Kapolri dan Menteri LH Sepakat Jaga dan Perbaiki Kualitas Lingkungan Indonesia

4 weeks ago 7

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:00 WIB

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait penanganan kualitas lingkungan hidup.

Dalam kesempatan itu, Hanif mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan kepolisian sudah lama saling memberikan atensi. Polri juga disebutnya memberikan perhatian dan dukungan sepenuhnya.

“Namun, demi tertib administrasi, maka pelaksanaan MOU ini, tetap kita wajib dilaksanakan. Sebagai rangkaian suatu proses birokrasi, yang mesti juga kita taati,” ujar Hanif di Mabes Polri, Rabu, 28 Mei 2025.

Hanif menyampaikan bahwa soal penanganan lingkungan hidup wajib untuk ditingkatkan untuk pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 dengan dukungan sepenuhnya oleh lingkungan yang berkelanjutan.

“Tentu dukungan yang lebih intens dari Bapak Kapolri, dan para pejabat utama, Mabes Polri, sangat kami hargai, dan kami akan catat dengan sebaik-baiknya,” tutur dia.

Dia juga berterima kasih atas MOU tersebut dan menyampaikan bakal menindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan teknikal sebagaimana ruang lingkup dari MOU tersebut.

“Kami juga terima kasih atas dukungan personil dari Bapak Kapolri kepada pejabat tinggi madya kami, yang kemudian memperlancar arus-arus penanganan kerusakan melalui pencegahan maupun kegiatan kolektif lainnya di dalam rangka menjaga kerusakan semakin serius lingkungan hidup di Republik kita ini,” tuturnya.

Sementara itu, Sigit menyampaikan bahwa nota kesepahaman tersebut menjadi bukti pemerintah dalam secara khusus sangat memperhatikan dan peduli terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

“Tadi beliau sampaikan bahwa kita tentunya sangat concern terkait dengan lingkungan hidup, kualitas lingkungan hidup, dan bagaimana kita melakukan kegiatan bersama mulai tukar-menukar data, dan kemudian melakukan langkah-langkah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan, dari mulai edukasi, pencegahan, sampai dengan penegakan hukum,” kata Sigit.

Sigit menyebutkan soal ke depannya kolaborasi kedua beliau pihak dalam berusaha terus untuk mengurangi kualitas pencemaran lingkungan.

“Dengan mengembangkan berbagai macam teknologi, termasuk penanaman-penanaman mangrove untuk mengurangi beban CO2,” ucap Sigit.

Sigit menambahkan bahwa sejatinya Polri siap mendukung setiap kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan yang tertuang dalam MOU tersebut.

“Mendukung apapun yang menjadi kebijakan dan yang tertuang dalam kerjasama untuk mendukung agar kualitas lingkungan hidup negara Indonesia menjadi lebih baik, karena ini memang tuntutan global,” tutur Sigit.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Sigit menyampaikan bahwa nota kesepahaman tersebut menjadi bukti pemerintah dalam secara khusus sangat memperhatikan dan peduli terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |