Jakarta, VIVA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Pemerintah sudah berjalan tiga hari, tepatnya sejak Senin 6 Januari 2025. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, menu makanan yang disajikan tentu menjadi faktor penting. Tidak hanya sehat, menu makanan MBG juga harus memenuhi gizi seimbang. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk! Namun, tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan mengapa dalam menu MBG ini tidak terdapat susu. Medical Influencer PB IDI, DR Dr Tan Shot Yen, M.Hum, menjawab hal tersebut. “Memang gak ada susu, karena kita sekarang dalam konsep gizi seimbang,” ujar Dr Tan saat sesi media breafing yang digelar online, Rabu 8 Januari 2024. Photo : “Kalau orang-orang dj luar sana masih ada yang menuntut mesti ada susu, justru kita harus klarifikasi bahwa kita sudah tidak lagi di Orde Lama yang menganut 4 Sehat 5 Sempurna, kita sekarang berada di orde kekinian bernama Gizi Seimbang,” jelasnya. Dalam gizi seimbang, dr Tan menjelaskan, susu merupakan bagian dari protein hewani. Namun susu bisa diganti, jika ada yang lebih berkualitas, bukan produk industri dan lebih murah. “Isi Piringku ini bisa dijadikan template yang murah walaupun cuma Rp10 ribu,” paparnya. “Kaya masyarakat Jawa misalnya, tidak selalu harus nasi; ada lontong, tempe bacem pake pecel sama pisang juga jadi. Atau nasi, ayam bakar, lalap sambel, pake melon juga jadi. Orang Indonesia Timur pakai sambal ikan roa, singkong rebus, buntil, lalu buahnya pepaya,” imbuh dr Tan. Halaman Selanjutnya “Isi Piringku ini bisa dijadikan template yang murah walaupun cuma Rp10 ribu,” paparnya.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah resmi diluncurkan pemerintah sejak Senin 6 Januari 2025. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil.
Namun Menkes Budi Gunadi meminta masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Sarapan memiliki banyak manfaat. Sebuah studi dalam Journal Medicine menemukan bahwa sarapan 7 kali dalam seminggu, mengalami penurunan risiko penyakit jantung.
Isu PMK yang kembali muncul di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Bandung.
Dokter Zaidul Akbar menjelaskan bahwa gerakan-gerakan olahraga tersebut harus dilakukan secara benar dan tidak asal-asalan dengan prosedur yang sesuai.
Terpopuler
Ramalan zodiak untuk hari Rabu dimulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Puluhan santri bukan hanya menimba ilmu agama di ponpes, tetapi mereka juga mengenyam pendidikan formal baik SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di luar lingkungan ponpes.
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang kejadiannya semakin meningkat di seluruh dunia, tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak.
Meskipun sederhana, jika dilakukan secara rutin, bisa memiliki manfaat luar biasa, termasuk menurunkan kolesterol.
Selengkapnya Partner
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 setelah mengintegrasikan nilai hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Se
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan bahwa atas peristiwa tersebut pihak kepolisian menangkap 13 orang. 11 orang merupakan pelaku perusakan rumah dan dua..
OnePlus meluncurkan OnePlus 13 dan 13R dengan Snapdragon terbaru, kamera canggih, dan sistem pendingin besar. Harga mulai Rp8 jutaan, perangkat ini me
Selengkapnya Isu Terkini
Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama di Depok tidak dilengkapi susu