Korban Kecelakaan 13 Tahun Lalu Bakal Tempuh Jalur Hukum, Nadya Almira Siap Laporkan Balik

• 

• Showbiz

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Jakarta, VIVA – Kasus kecelakaan yang melibatkan pesinetron Nadya Almira kembali mencuat. Padahal, kecelakaan itu terjadi pada 13 tahun lalu dan kedua belah pihak sudah pernah membicarakan soal perdamaian. Kini, keluarga korban yang bernama Adnan berencana melaporkan Nadya Almira ke jalur hukum. Sebab Adnan mengalami dampak fisik yang serius dan tak kunjung sembuh. 

Nadya Almira dan kuasa hukumnya mengaku sudah pernah menandatangani surat damai di hadapan polisi. Dalam surat perdamaian itu, pihak korban juga diwakili oleh salah satu keluarganya. Nadya mengaku sangat ingat momen tersebut dan tidak mau mempermasalahkan lebih lanjut guna ketenangan hidupnya. Scroll lebih lanjut yuk!

Pihak Nadya Almira kini bersiap menghadapi urusan hukum jika Adnan dan keluarganya hendak melapor.

"Iya sebetulnya kalau menurut kami sih sudah tidak ada permasalahan lagi karena sudah ada kesepakatan damai ya. Andai pun misalkan ada upaya-upaya hukum itu kan hak dari setiap warga negara untuk melakukan upaya hukum. Jika itu dilakukan, ya kita sudah sangat siap sekali dan kita juga akan melakukan upaya hukum," kata Raden Reza, selaku kuasa hukum Nadya Almira, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Senin 13 Oktober 2025.

Meski mengaku siap menghadapi sekaligus menempuh langkah hukum, pihak Nadya Almira berusaha menghargai perdamaian yang sudah disepakati sejak awal. Apabila pihak keluarga korban merasa perjanjian perdamaian itu tidak sah, maka pihak Nadya Almira pun dengan lapang dada mengizinkan pembatalan perjanjian.

"Andai pun ada pembicaraan kalau perjanjian itu tidak sah segala macam kan ada tempatnya, silakan ajukan pembatalan perjanjian di pengadilan," katanya.

Seiring berjalannya waktu, mulai muncul narasi negatif tentang sosok Nadya Almira karena mencuatnya kasus ini. Tim kuasa hukum pun sudah menyimpan sejumlah barang bukti yang nantinya akan digunakan untuk melaporkan balik pihak Adnan dan keluarganya dengan tuduhan dugaan pencemaran nama baik.

"Karena kan sebelum ada kejadian kita datang ke rumah Atan, itu kan memang ada narasi, ada framing jahat, ada fitnah-fitnah. Bukti itu sudah kita kumpulkan. Jadi misalkan perdamaian kemarin atau misalkan pelurusan permasalahan itu ternyata masih harus dibawa ke jalur hukum, ya kita juga akan melakukan upaya hukum," tegasnya.