Sidoarjo,VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengangkat empat korban selamat dari kejadian ambruknya salah satu bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai anak angkat.
Cak Imin mengatakan dirinya akan menanggung pendidikan korban atas nama Haikal, Syaiful Rozi, Nur Ahmad, dan Maulana, hingga perguruan tinggi.
"Insyaallah saya akan mengurus mereka sampai kuliah. Ini bentuk tanggung jawab moral agar mereka tetap punya masa depan yang cerah," kata Cak Imin dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Bangunan Musala di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/9)
Sementara itu, dia menyampaikan belasungkawa secara mendalam atas musibah yang melukai dan menewaskan sejumlah santri tersebut.
Ia berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan berat ini," ujarnya
Sebelumnya, salah satu bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk pada 29 September 2025. Proses evakuasi korban awalnya dilakukan sepenuhnya secara manual, tanpa menggunakan alat berat, demi memprioritaskan keselamatan korban yang masih hidup sekaligus melindungi tim SAR di lapangan.
Karena disimpulkan sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tim SAR gabungan memutuskan untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu mengevakuasi korban yang sudah meninggal menggunakan alat-alat berat.
Data yang dimutakhirkan hingga Kamis (2/10) pukul 16.30 WIB, jumlah korban yang berhasil dievakuasi ada sebanyak 108 orang dengan rincian 30 orang masih dirawat di rumah sakit, 73 orang sudah diperbolehkan pulang dan 5 orang meninggal dunia serta sebanyak 58 masih dalam pencarian.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, salah satu bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk pada 29 September 2025. Proses evakuasi korban awalnya dilakukan sepenuhnya secara manual, tanpa menggunakan alat berat, demi memprioritaskan keselamatan korban yang masih hidup sekaligus melindungi tim SAR di lapangan.

3 weeks ago
13









