Kritik Polisi Brutal hingga Temuan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo, Ini Kata Kapolri

3 hours ago 1

Kamis, 18 September 2025 - 08:27 WIB

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kritik publik yang menyebut anggotanya bertindak brutal hingga menggunakan gas air mata kedaluwarsa saat menangani demo.

Sigit menekankan, Polri memiliki standar operasional prosedur (SOP) dan protokol yang jelas dalam menangani aksi demonstrasi.

"Saya kira kita sudah punya protap untuk menghadapi pengamanan aksi demo yang sudah sesuai dan diatur dalam Undang-undang Nomor 9. Kita memberikan pelayanan, bahkan kadang bila diperlukan kita memfasilitasi untuk bisa terjadi dialog dan kita melakukan pelayanan pengamanan," kata Sigit kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 18 September 2025.

Namun, kata Sigit, jika ada hal-hal yang bersifat merugikan kepentingan umum dan melanggar norma serta aturan yang tak sesuai undang-undang Nomor 9, maka akan ada tahapan penanganan yang harus dilakukan. 

"Dan kita informasikan di awal, tahapan itu. Saya kira kita harapkan ke depan kebebasan berekspresi tetap terus terjaga dan kita memberikan pelayanan," tutur dia. 

Sigit pun menegaskan, ada perbedaan dalam pengamanan aksi damai dan penanganan kerusuhan.

"Kalau terkait kerusuhan tapi hal yang beda. Di situ, Polri punya kewenangan untuk memproses melakukan tindakan sesuai undang-undang karena pidana," jelas Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari luar. Polri, kata dia juga terus bertransformasi melakukan perbaikan.

"Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk perbaikan, artinya Polri terbuka terhadap evaluasi, masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kita maupun hal yang diharapkan masyarakat," pungkas dia.

Bima Permana Putra (tengah) pria yang disebut KontraS hilang

Kronologi Bima Dilaporkan Hilang saat Demo Kwitang hingga Ditemukan di Malang

Bima Permana Putra (BPP) dilaporkan hilang saat demonstrasi di Kwitang, Jakarta Pusat pada akhir Agustus 2025.

img_title

VIVA.co.id

18 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |