Sidoarjo, VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar M. Sarmuji berkunjung ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat, 24 Oktober 2025, untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya musala pesantren yang menelan banyak korban jiwa sekaligus menyambung tali persaudaraan dengan sang pengasuh pesantren, KH Abdus Salam Mujib.
“Sebagai sesama muslim kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Alkhozini. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam surga dan keluarganya diberikan kesabarah,” jelas Sarmuji.
Menurut Sarmuji kunjungan tersebut juga untuk menyambung persaudaraan. Sarmuji datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufti, serta Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo yang juga Anggota DPRD Jawa Timur Adam Rusydi.
Sekjen Partai Golkar Sarmuji ke Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
“Istri saya dan Pengasuh Pesantren Al Khoziny masih ada pertalian saudara karena sama-sama nasab Kiai Hamdani pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, kalau Al Khoziny dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, kalau istri saya dari Ning Aisyah," ujar legislator dari Jawa Timur tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Kunjungan ini, menurut Sarmuji yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, bukan hanya bentuk empati, tetapi juga wujud kepedulian terhadap dunia pesantren yang selama ini menjadi pilar penting pendidikan dan moral masyarakat. Ia berharap, musibah yang menimpa Al Khoziny menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian pada keselamatan dan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufti menyampaikan komitmennya untuk membantu pondok pesantren tersebut, terutama dalam aspek pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren.
“Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai mitra kerja kami di DPR, agar bisa memberikan dukungan teknis maupun program yang relevan,” kata Ali Mufti.
Kunjungan Sarmuji dan jajaran Partai Golkar ini diterima dengan hangat oleh pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny. Selain bersilaturahmi, rombongan juga berdoa bersama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Halaman Selanjutnya
Pada 29 September 2025, bagian musala tiga lantai di area Pondok Pesantren Al Khoziny runtuh saat para santri sedang melaksanakan salat asar berjemaah. Pada 7 Oktober 2025, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan 67 korban tewas, 103 korban cedera, dan 7 bagian tubuh korban yang diperkirakan milik dua korban lain.

3 hours ago
5









