Kamis, 13 Maret 2025 - 09:15 WIB
VIVA – Vladimir Putin secara mengejutkan muncul ke publik dengan menggunakan seragam lapangan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Sang pemimpin Negeri Beruang Merah datang ke Oblast (Provinsi) Kursk, untuk meninjau pasukan Rabu 12 Maret 2025.
Presiden Rusia secara langsung terbang ke wilayah perbatasan, setelah pasukannya berhasil merebut kembali kota Sudzha di Kursk.
Putin menyatakan jika militer Ukraina saat ini sudah memahami bahwa melawan pasukan Rusia adalah sebuah hal yang sia-sia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov, menyebut bahwa pasukan Volodymyr Zelensky telah menyerah di Kursk.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengenakan seragam militer
Photo :
- European Pressphoto Agency (EPA)
Gerasimov yang mengawal langsung Putin dalam kunjungan ke Kursk, mengungkap ada sekitar 430 orang tentara Ukraina telah ditangkap. Jumlah tersebut diperoleh sejak awal militer Ukraina menyerang Kursk, pada Agustus 2024 lalu.
"Militer Ukraina melihat kesia-siaan perlawanan lebih lanjut, (dan mereka) mulai menyerah. 430 tentara (Ukraina) ditangkap," ucap Gerasimov dilansir VIVA Militer dari Daily Mail.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Pasukan Lintas Udara militer Rusia berhasil merebut kembali Sudzha setelah tujuh bulan dikuasai tentara Ukraina.
Sejumlah personel militer Rusia kembali mengibarkan bendera negaranya di kota yang menjadi pusat distribusi amunisi, senjata dan logistik Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
VIVA Militer: Tentara Rusia mengibarkan bendera negara di kota Sudzha
Photo :
- X/@theinformant_x
Aksi pasukan Rusia itu terekam dalam sebuah video dan secara luas dipublikasi sejumlah akun media sosial X (Twitter).
Direbutnya Sudzha dan 2/3 wilayah Kursk oleh pasukan militer Rusia, terjadi setelah pemerintah Zelensky akhirnya sepakat menerima tawaran Amerika Serikat (AS) untuk berdamai.
Halaman Selanjutnya
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Pasukan Lintas Udara militer Rusia berhasil merebut kembali Sudzha setelah tujuh bulan dikuasai tentara Ukraina.