Laba Bersih Bumi Resources Mineral Naik 129 Persen, Targetkan Produksi Emas 71 Ribu Akhir 2025

• 

• Bisnis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Jakarta, VIVA   PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan kinerja keuangan terkonsolidasi sepanjang sembilan bulan tahun 2025. Perusahaan membukukan lonjakan laba bersih sebesar 129 persen secara year on year (yoy) menjadi US$37 juta atau Rp 615,2 miliar (estimasi kurs Rp 16.630 pers dolar AS). 

Kenaikan untung sejalan dengan meningkatkan pendapatan menjadi US$183 juta atau Rp 3,04 triliun atau naik 69 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba usaha ikut naik 144 persen menjadi US$69 juta setara Rp 1,14 triliun.

Direktur & Chief Financial Officer BRMS, Charles Gobel, menjabarkan peningkatan kinerja keuangan tersebut disokong dua faktor utama. Pertama, produksi emas naik sebesar 25 persen dari 45.366 oz di 2024 menjadi 56.552 oz hingga kuartal III-2025. 

Menambahkan Charles, Direktur Utama Anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM), Damar Kusumanto, menjelaskan rata -rata kadar emas dalam bijih yang diproses pada kuartal III-2025 adalah sekitar 1,5 g/t. Kandungan tersebut sedikit lebih tinggi dari kadar emas yang diproses pada kuartal sebelumnya sebesar 1,4 g/t.

"Oleh karenanya, produksi emas di Q3 2025 sedikit meningkat dari produksi emas pada kuartal sebelumnya. Hal ini dikarenakan keberhasilan kami dalam menambang dan memproses bijih dengan kadar emas yang lebih tinggi dari area bagian bawah di lubang tambang," lanjut Damar dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 29 Oktober 2025.

Faktor kedua yang menyebabkan perusahaan membukukan lonjakan laba dan pendapatan adalah kenaikan harga jual emas. Damar menuturkan, harga jual emas meningkat secara tahunan sebesar 34 persen dari US$2.347 menjadi US$3.156.

Kami mengantisipasi penurunan kadar emas dalam bijih yang diproses pada kuartal IV-2025 dikarenakan operasi pushback yang tengah berlangsung. Hal ini dapat berdampak terhadap penurunan produksi di kuartal IV-2025. 

Perusahaan tambang emas patungan Grup Bakrie dan Salim menargetkan untuk mencapai produksi emas sebesar 68.000-71.000 troy oz di tahun 2025. Pada tahun 2024, BRMS telah membukukan produksi emas sekitar 64.000 troy oz.