Lalin Medan Merdeka dan DPR Siap Dialihkan Buntut Ribuan Ojol Kepung Jakarta Hari Ini, Polisi Kerahkan 6 Ribu Personel

• 

• Berita

• Metro

Rabu, 17 September 2025 - 08:59 WIB

Jakarta, VIVA – Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu 17 September 2025.

Titik konsentrasi massa dipusatkan di kawasan Medan Merdeka Selatan dan Gedung DPR/MPR RI. Polisi pun mengerahkan lebih dari enam ribu personel gabungan untuk mengawal jalannya demonstrasi tersebut.

 “Kekuatan pengamanan di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 6.118 personel dari Polda, Polres, hingga Polsek jajaran,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, Rabu 17 September 2025.

Ruslan menegaskan, aparat akan melakukan pengamanan dengan cara persuasif. Para pengemudi ojol diimbau menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak terprovokasi.

“Silakan berorasi dengan damai, jangan melawan petugas, apalagi sampai membakar ban atau merusak fasilitas umum,” kata Ruslan.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Robby Hefadus menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan macet.

Arus kendaraan di sekitar Medan Merdeka Selatan hingga DPR/MPR RI bersifat situasional, menyesuaikan eskalasi jumlah massa di lapangan.

“Kalau Medan Merdeka Selatan sudah dipenuhi massa, arus kendaraan dari Budi Kemuliaan dan Traffic Light Oteva akan dialihkan. Kendaraan dari arah Kedutaan Amerika menuju Sarinah Utara masih bisa melintas,” kata Robby.

Pengalihan arus juga akan diberlakukan di kawasan DPR/MPR RI. Kendaraan dari arah Ladokgi maupun Bundaran Semanggi akan dialihkan guna mengurai kepadatanm Robby menambahkan, polisi juga menyiapkan pengawalan bagi massa yang bergerak dari Markas Garda di Senen menuju lokasi aksi.

Polisi pun mengimbau masyarakat Jakarta untuk menghindari kawasan Medan Merdeka Selatan dan DPR/MPR sepanjang aksi berlangsung.

“Kita siapkan tim pengawal agar pergerakan massa berjalan tertib,” ucapnya.