Takalar, VIVA – Polres Takalar, Sulawesi Selatan, menetapkan dua anggota DPRD Kabupaten Takalar, Israwati dan Sri Reski Ulandari, sebagai tersangka dalam dua kasus berbeda dengan dugaan tindak pidana yang sama, yakni penipuan dan penggelapan.
Berdasarkan dokumen surat perintah penyidikan yang beredar, surat penetapan tersangka terhadap keduanya ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta, pada 22 Oktober 2025.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman dan Kasat Reskrim AKP Hatta belum menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Israwati merupakan legislator dari Partai Gerindra, dilaporkan dalam kasus dugaan penggelapan uang hasil penjualan sapi milik seorang pengusaha.
Sedangkan Sri Reski Ulandari, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terseret kasus dugaan penggelapan modal kerja sama jual beli bahan bakar solar milik pelapor bernama Hakim Akbar.
Saat dikonfirmasi, baik Israwati maupun Sri Reski Wulandari memilih bungkam saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Menanggapi penetapan dua legislator tersebut, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Takalar, Syamsuddin Serang, menyebut pihaknya masih mencermati perkembangan kasus sebelum mengambil langkah lebih lanjut. "Saat ini ranahnya masih lebih banyak di partai," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Takalar, Indar Jaya, juga menyatakan akan berkoordinasi dengan struktur partai di tingkat provinsi dan pusat mengenai perkara yang menjerat anggotanya itu.
"Sebagai pimpinan partai di Takalar, kami akan bersurat ke DPD dan DPP Partai sebagai bahan laporan terkait masalah ini," singkatnya.
Disisi lain, Ketua PKB Takalar saat dikonfirmasi terkait penetapan tersangka kadernya itu juga belum memberikan tanggapan.
Delpedro Cs Segera Diseret ke Meja Hijau, Besok Dilimpahkan ke Kejati DKI
Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen cs bakal segera diseret ke meja hijau. Pasalnya, mereka bakal diserahkan ke Kejati DKI Jakarta karena berkas perkara rampung
VIVA.co.id
28 Oktober 2025

4 weeks ago
18









