Lobi Pemerintah AS, Kadin Upayakan Garmen RI Dapat Tarif Nol Persen

4 weeks ago 17
Situs Berita News Dini Tepat Online

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, berupaya menegosiasi pemerintah Amerika Serikat (AS) agar produk garmen Indonesia mendapatkan tarif serendah mungkin, bahkan mendekati nol persen.

Usai melakukan pertemuan dengan Vice President of National Cotton Council (NCC) Amerika Serikat (AS), Robbie Minnich, di Washington, D.C., AS pada Kamis, 1 Mei 2025 waktu setempat, Anindya pun mendorong terbentuknya skema kemitraan dagang baru antara Indonesia dan AS terkait hal tersebut.

"Kita memikirkan suatu kesepakatan (dengan NCC), di mana kalau kita pakai semacam kapas dari Amerika (Serikat), ketika sudah diolah, dikirim kembali ke Amerika (Serikat) berupa garmen, kita bisa mendapatkan tarif yang serendah mungkin. Syukur-syukur 0 persen," kata Anindya dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025

Kadin Indonesia telah meminta NCC untuk mempertimbangkan konsep ini, dan membantu melobi pemerintah AS, dalam hal ini U.S. Trade Representative (USTR). "Seperti kita dengan pemerintah yang punya relasi sangat bagus, supaya perusahaan garmen kita bisa lebih kompetitif ke depannya," ujarnya.

Katua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Anindya mengaku juga menyadari tantangan dari skema tersebut, mengingat kapas AS bersaing dengan pasokan dari negara lain seperti China dan Brasil. Namun, Dia optimistis peluang kerja sama masih tetap terbuka.

"Saya rasa meeting-nya sangat baik. Ini pertemuan yang berdampingan dengan pemerintah dan berfokus kepada kebijakan tarif, yang kami yakin pasti ada solusinya," kata Anindya.

Lebih jauh, Anin menambahkan bahwa saat ini ekspor Indonesia mencapai sekitar US$2 miliar per bulan. Dengan keseimbangan perdagangan yang lebih baik, peluang ekspor produk seperti garmen, alas kaki, dan elektronik akan semakin besar.

"Kami juga ingin memastikan bahwa kalau nanti kapasnya dari Amerika (Serikat), mereka bisa membantu kita memastikan garmen kita tarifnya mendekati nol. Jadi kita bisa lebih kompetitif sehingga barangnya laku di Amerika (Serikat)," ujar Anindya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

"Ini tentu akan membawa banyak sekali manfaat bagi seluruh perusahaan, pengusaha, dan juga pekerja di bidang tekstil dan garmen Indonesia yang jumlahnya sangat-sangat banyak, jutaan orang," ujarnya.

Turut hadir bersama Anindya Bakrie yakni jajaran pimpinan Kadin Indonesia, termasuk Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia Erwin Aksa, WKU Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Benardino M. Vega, serta WKU Bidang Hilirisasi Kadin Indonesia Tony Wenas.

Halaman Selanjutnya

Lebih jauh, Anin menambahkan bahwa saat ini ekspor Indonesia mencapai sekitar US$2 miliar per bulan. Dengan keseimbangan perdagangan yang lebih baik, peluang ekspor produk seperti garmen, alas kaki, dan elektronik akan semakin besar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |