Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah akan menganggarkan Rp 300 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026. Nilai itu naik dari alokasi tahun ini yang sebesar Rp 171 triliun.
Luhut mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh DEN, terdapat proyek bagus yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Salah satunya Program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah.
"Kami menganggarkan sekitar Rp 171 triliun tahun ini dan sekitar Rp 300 triliun tahun depan," ujar Luhut dalam acara International Conference on Infrastructure Kamis, 12 Juni 2025.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan (dok: Instagram @luhut.pandjaitan)
Photo :
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Luhut memaparkan, untuk target penerima MBG sebesar 82.9 juta anak. MBG paparnya, juga akan memberikan dampak ke pertumbuhan ekonomi sebesar 0,01-0,26 persen.
Adapun berdasarkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjalankan Program MBG mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 217,86 triliun.
Siswi di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel terima program MBG tanpa susu
Photo :
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan anggaran Program MBG tahun 2026 akan naik menjadi Rp 28 triliun per bulan. Artinya, dalam setahun MBG akan menggunakan dana Rp 336 triliun.
"Hitungannya Rp 25 triliun per bulan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2025, karena kita sudah menerima anggaran Rp 71 triliun. Kalau tahun depan kita butuhnya Rp 28 triliun per bulan," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan anggaran Program MBG tahun 2026 akan naik menjadi Rp 28 triliun per bulan. Artinya, dalam setahun MBG akan menggunakan dana Rp 336 triliun.