Jakarta, VIVA – Marshel Widianto kembali menguak masa kelam Andika Mahesa ketika masih terjerat narkoba dulu. Diketahui, Andika pernah masuk bui beberapa kali, karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Selain populer sebagai vokalis Kangen Band, nama Andika Mahesa cukup kontroversial karena bolak-balik masuk jeruji besi. Pria yang akrab dengan sebutan Babang Tamvan itu pertama kali terciduk pada 2005, kemudian kembali ditangkap 2011 lalu. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Baru-baru ini, viral lagi sebuah potongan video yang diambil dari podcast Men’s Talk. Marshel Widianto selaku host, mengungkap masa lalunya yang juga tak kalah kelam. Di mana dulu dia pernah menjadi kurir narkoba. Lucunya, pembelinya adalah Andika Mahesa.
“Jadi gue dulu kurir (narkoba), gua tau gue nganterin untuk siapa. Lo ngambil di Rawamangun kan,” kata Marshel bertanya ke Andika, sambil tertawa terbahak-bahak, dikutip Jumat 4 Juli 2025.
Mendengar hal tersebut, Andika langsung panik. Dia takut, akan terciduk lagi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Shel..shel, BNN di bawah Shel. Lo jangan gila ya,” kata Andika sambil ketakutan.
Marshel pun menegaskan bahwa ini cerita di masa lalu, sehingga akan aman karena mereka sudah tak melakukannya lagi di masa sekarang.
“Kan cerita dulu,” jelas Marshel.
“Oiya dulu, okelah,” jawab Andika.
Suami Cesen eks JKT48 itu mengungkap bahwa Andika pernah satu penjara dengan temannya Marshel. Sehingga, Marshel sedikit banyak tahu tentang rekam jejak Andika soal kasus yang pernah menimpanya, terlebih mereka memiliki masa lalu yang sama.
“Lo kan sempet satu vila (penjara) sama temen gua. Semua hal udah lo lakuin berarti ya?” tanya Marshel.
“Ya gak lah. Misal kaya putaw gak gua,” tutur Andika.
Marshel pun mempercayai hal tersebut. Sebab pada dasarnya, menurut Marshel, Andika adalah orang yang baik.
“Gak mungkin iya, gak mungkin lo solo karier. Temen-temen gua d Priok banyak yang kaya gitu. Kalo lo kan gak, beda,” aku Marshel.
“Dia orang baik sumpah. Dilebihin gua. Gua baru kali itu kurir dilebihin,” sambungnya.
“Karena kalo di bahasa kita, walaupun dilebihin ceban (Rp10 ribu) itu udah gede banget kan,” pungkas Andika merendah.
Halaman Selanjutnya
Marshel pun menegaskan bahwa ini cerita di masa lalu, sehingga akan aman karena mereka sudah tak melakukannya lagi di masa sekarang.