4 weeks ago
4
Jakarta, VIVA – Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, mencatat sejarah setelah namanya resmi masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025. Ridho menjadi satu-satunya pemain asal Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar kandidat gol terbaik dunia tahun ini, bersaing dengan nama-nama besar seperti Lamine Yamal dan sederet bintang global lainnya.
Gol spektakuler Ridho tercipta pada laga Arema FC vs Persija Jakarta, 9 Maret 2025. Menerima bola di tengah lapangan, ia menggiring sambil menghindari tekanan lawan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh melengkung yang menghujam keras ke gawang. Aksi luar biasa itu kini membuatnya diperhitungkan di panggung dunia.
“Saya bangga dan bersyukur bisa masuk nominasi Puskas Award. Ini mimpi banyak pesepakbola dan saya tidak pernah menyangka bisa sampai ke tahap ini,” ujar Ridho.
Masuknya Ridho ke jajaran nominasi ini memunculkan harapan baru bagi sepakbola Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Terakhir kali pemain ASEAN memenangkan Puskas Award adalah pada tahun 2016, ketika winger Malaysia Faiz Subri mencetak sejarah lewat knuckleball free kick yang berputar liar dan membuat seluruh dunia terpukau. Kemenangan Faiz saat itu bahkan membawanya mewujudkan mimpi berfoto bersama Cristiano Ronaldo di acara penganugerahan FIFA.
Striker Malaysia, Mohd Faiz Subri, saat mengecek ponselnya
Kini, publik Indonesia menaruh harapan besar Ridho bisa mengikuti jejak tersebut. Terlebih, performanya sepanjang musim dinilai konsisten, dan golnya memiliki faktor kejutan yang kuat untuk menarik perhatian fans sepakbola dunia.
Ridho sendiri memilih untuk tetap rendah hati dan fokus.“Saya tidak mau terbawa euforia. Yang penting lakukan yang terbaik, biarkan penonton yang menilai. Kalau hasilnya baik, itu bonus dari kerja keras,” katanya.
Di media sosial, dukungan untuk Ridho semakin masif. Banyak fans Indonesia dan ASEAN mendorong publik untuk ikut memberikan suara demi memperbesar peluang sang bek 22 tahun ini.
Jika mampu mengulang prestasi Faiz Subri, Rizky Ridho bukan hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepakbola Asia Tenggara di level dunia.
Deretan Atlet Top Indonesia yang Jadi Mualaf: Ada Ragnar Oratmangoen hingga Lindswell Kwok
Deretan atlet Indonesia yang memilih menjadi mualaf. Mulai dari Markus Horison, Gonzales, hingga Ragnar Oratmangoen.
VIVA.co.id
15 November 2025
