Jakarta, VIVA – Diabetes melitus adalah penyakit yang memengaruhi kadar gula darah, dan jika tidak dikendalikan dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Salah satu area yang bisa terpengaruh adalah indera penglihatan. Seringkali, kerusakan pada mata akibat diabetes terjadi secara perlahan, tetapi ada beberapa tanda dini yang harus diwaspadai, karena dapat menjadi indikator bahwa kadar gula darah sudah mulai mempengaruhi kesehatan mata.
1. Penglihatan Kabur
Salah satu gejala awal yang sering muncul pada penderita diabetes adalah penglihatan yang kabur atau buram. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi lensa mata, mengganggu fokus, dan membuat penglihatan menjadi kabur. Meskipun kondisi ini bisa bersifat sementara, jika tidak segera diatasi, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
2. Lihat Bercak atau Titik-Titik Hitam
Sering kali, penderita diabetes dapat melihat titik-titik hitam atau bercak-bercak kecil yang melayang di bidang pandang. Ini disebut sebagai floaters dan terjadi ketika pembuluh darah kecil di mata pecah atau terganggu akibat kadar gula darah yang tinggi. Walaupun floaters bisa muncul pada orang tanpa diabetes, bagi penderita diabetes, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada retina.
3. Mata Kering atau Terasa Ada Sesuatu di Mata
Mata kering atau perasaan seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata juga bisa menjadi tanda diabetes yang memengaruhi mata. Peningkatan kadar gula darah dapat mengganggu lapisan air mata, yang menyebabkan mata menjadi kering, merah, atau terasa tidak nyaman. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan yang lebih serius pada mata.
4. Penglihatan Ganda (Diplopia)
Penglihatan ganda adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari objek yang sama. Meskipun penglihatan ganda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, pada penderita diabetes, hal ini bisa terjadi akibat kerusakan saraf yang mengontrol otot-otot mata. Jika ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.
Mengapa Ini Terjadi?
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, khususnya di retina, yang dikenal dengan retinopati diabetik. Kerusakan ini bisa menyebabkan perdarahan, pembengkakan, atau pembentukan pembuluh darah baru yang tidak normal di retina, yang semuanya dapat mempengaruhi penglihatan secara signifikan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata atau tenaga medis terkait. Pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi penderita diabetes, sangat penting untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan mata sejak dini. Menjaga kadar gula darah tetap stabil melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan pengobatan yang tepat juga sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mata.
Halaman Selanjutnya
Mata kering atau perasaan seperti ada sesuatu yang mengganjal di mata juga bisa menjadi tanda diabetes yang memengaruhi mata. Peningkatan kadar gula darah dapat mengganggu lapisan air mata, yang menyebabkan mata menjadi kering, merah, atau terasa tidak nyaman. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan yang lebih serius pada mata.