9 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Media Vietnam, The Thao 247, menyoroti langkah mengejutkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang disebut ingin meniru program naturalisasi pemain milik Indonesia. Keinginan itu muncul setelah Timnas Indonesia dinilai sukses besar berkat strategi naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI hingga mampu menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam laporannya, The Thao 247 menulis bahwa keberhasilan Timnas Indonesia menjadi contoh nyata kemajuan sepak bola ASEAN. Media Vietnam itu menyebut dunia sepak bola regional memberikan banyak pujian atas prestasi Garuda yang disebut berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
"Setelah tim Indonesia menorehkan prestasi gemilang di kualifikasi Piala Dunia 2026, dunia sepak bola daerah banyak memberikan pujian atas usaha dan kemajuan luar biasa tim Garuda," tulis The Thao 247.
Salah satu yang dikutip media Vietnam tersebut adalah pernyataan mantan pemain Timnas Malaysia dan Selangor FC, Razman Roslan. Dalam wawancaranya dengan Astro Arena, Razman mengakui bahwa program naturalisasi yang dijalankan oleh PSSI telah berhasil dan layak dijadikan contoh oleh FAM.
Kevin Diks cetak gol untuk timnas indonesia
Menurut Razman, keberhasilan Indonesia menghadirkan pemain keturunan melalui jalur sah menunjukkan perencanaan yang matang. Ia menilai, program tersebut bisa diterapkan Malaysia sebagai strategi jangka panjang memperkuat skuad nasional.
Meski Indonesia merupakan rival di kawasan ASEAN, Razman menilai negaranya perlu belajar dari PSSI. Ia juga memuji kiprah pelatih Patrick Kluivert yang membawa Timnas Indonesia tampil menakutkan di Asia.
Razman mengatakan, Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert menjadi tim baru yang sangat berbahaya. Ia bahkan terkejut melihat Indonesia mampu menundukkan sejumlah tim kuat di Asia hingga menembus babak keempat kualifikasi.
“Meskipun kalah di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, ‘Garuda’ tetap menunjukkan wajah yang sangat berbeda dibandingkan sebelumnya, Indonesia bermain dengan percaya diri, kohesif, dan bermain adil melawan tim-tim kuat di Asia.” tulisnya.
Media Vietnam itu juga menyoroti keberhasilan PSSI dalam menerapkan kebijakan wajib pemain U-23 di setiap klub. Kebijakan tersebut dianggap menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Indonesia bisa terus mencetak generasi muda yang siap bersaing di level internasional.
Halaman Selanjutnya
Dalam laporannya, The Thao 247 menulis bahwa langkah ini merupakan investasi jangka panjang yang efektif untuk membangun kekuatan sepak bola nasional. “Ia menekankan bahwa tim U-23 Indonesia juga menunjukkan potensi besar ketika mampu meraih tiket ke Olimpiade,” tulis media tersebut.
