Menguak 4 Cara Jadi Kaya Raya dari Trading, Awas Jangan Sampai Salah Langkah!

3 hours ago 1

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:26 WIB

Jakarta, VIVA – Trading sering dianggap sebagai cara cepat untuk menjadi kaya raya. Namun, kenyataannya, tidak semua trader berhasil meraih keuntungan besar dari trading, bahkan, tak sedikit yang mengalami kerugian karena kurangnya pemahaman dan strategi yang matang.

Jadi, jika tidak hati-hati, trading bisa berubah dari peluang menjadi jebakan yang menguras modal. Meski begitu, bukan berarti tidak mungkin meraih cuan besar dari trading.

Sebab itu, perlu strategi yang tepat, manajemen risiko yang baik, serta disiplin dalam bertransaksi, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan, tetap terbuka. Berikut cara menjadi kaya dari trading, seperti dikutip dari Investopedia pada Rabu, 5 Februari 2025.

Memaksimalkan keuntungan dalam trading

1. Manfaatkan Leverage dengan Bijak

Salah satu daya tarik terbesar dalam trading adalah leverage, yang memungkinkan trader mengontrol posisi besar dengan modal kecil. Sebagai contoh, dengan leverage 50:1, seorang trader bisa mengendalikan USD50.000 hanya dengan modal USD1.000.

Jika harga bergerak sesuai prediksi, keuntungan bisa sangat besar. Namun, jika salah langkah, kerugiannya juga bisa jauh lebih besar dari modal awal. Karena itu, gunakan leverage secara bijak dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

2. Pahami Risiko Volatilitas Pasar

Pasar keuangan, terutama forex, sangat dipengaruhi oleh peristiwa global yang tidak terduga. Contohnya, pada 15 Januari 2015, Swiss National Bank secara tiba-tiba melepas batas nilai tukar franc Swiss terhadap euro. Akibatnya, nilai franc melonjak hingga 41% dalam sehari, menyebabkan banyak trader dan perusahaan broker mengalami kebangkrutan. Karena itu, selalu siapkan strategi untuk menghadapi volatilitas pasar yang ekstrem.

3. Jangan Tertipu oleh Keuntungan Sesaat

Banyak trader pemula yang mendapatkan keuntungan kecil dalam beberapa transaksi, lalu merasa percaya diri dan mulai mengambil risiko lebih besar. Sayangnya, ketika menghadapi kerugian besar, mereka sering kali tidak siap dan akhirnya kehilangan seluruh modal.

Trader yang profesional, biasanya selalu membatasi kerugian dan memastikan keuntungan lebih besar dari kerugian dalam jangka panjang. Gunakan stop-loss dan take-profit untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan keuntungan.

4. Disiplin dalam Mengelola Emosi

Terakhir, adalah disiplin dalam mengelola emosi. Sebab, perlu diketahui, salah satu faktor yang membuat trader gagal adalah keputusan yang didasarkan pada emosi. Ketika mengalami kerugian, trader cenderung ingin segera membalasnya dengan membuka posisi baru tanpa perhitungan matang.

Begitu pula saat mendapat keuntungan besar, kerap muncul keserakahan yang membuat trader terlalu percaya diri. Jadi, disiplin dalam mengikuti rencana trading, sangat penting untuk menghindari jebakan psikologis ini.

Ingatlah, trading memang bisa menjadi jalan menuju kekayaan jika dilakukan dengan strategi yang benar. Namun, risikonya juga sangat tinggi, terutama bagi yang tidak memahami cara kerja pasar. Jadi, jangan tergiur keuntungan instan tanpa kesiapan yang matang, ya!

Halaman Selanjutnya

2. Pahami Risiko Volatilitas Pasar

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |