Menko AHY Minta Menhub Kaji WFA saat Periode Angkutan Lebaran Demi Urai Kemacetan

• 

• Bisnis

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:18 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan angkutan Lebaran tahun 2025, di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta.

Dalam rapat tersebut, (AHY) meminta Kemenhub untuk memperkuat satgas dan posko mudik Lebaran, sambil berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya.

Selanjutnya, AHY juga mendorong Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, untuk mengkoordinasikan Pemerintah Daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar aktif mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran 2025.

"Berikutnya, Kementerian Perhubungan perlu menyusun kajian penerapan WFA (work from anywhere) terhadap pengurangan kepadatan di puncak arus mudik," kata AHY dalam keterangannya, Rabu, 5 Februari 2025.

Hal itu seiring upaya terkait lainnya seperti menyederhanakan proses bisnis di Pelabuhan Merak, dan membangun dermaga baru di Cilegon dan Merak. "Serta melakukan aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo sesuai dengan ketersediaan anggaran," ujarnya.

Menanggapi arahan tersebut, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan rencana operasi (Renops) Kemenhub guna mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.

Di sektor perhubungan darat, beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Kemenhub antara lain yakni kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum, manajemen rekayasa lalu lintas, hingga berbagai hal lain terkait aspek keamanan.

Di sektor perhubungan laut, khususnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Sementara di sektor perhubungan udara, telah disusun rencana integrasi aksesibilitas bandar udara serta pengaturan kapasitas slot bandara.

"Di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana akan melanjutkan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, sehingga bisa menambah opsi bagi masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api," ujarnya.