Menkeu Purbaya Bongkar Dugaan Permainan Cukai Rokok, Singgung Soal Cukai Palsu

3 hours ago 2

Senin, 15 September 2025 - 23:59 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya dugaan praktik permainan hingga pemalsuan cukai rokok. Menurutnya, pemerintah saat ini masih menelaah lebih dalam sebelum menarik kesimpulan.

“Nanti saya lihat lagi, saya belum menganalisis mendalam, seperti apa sih cukai rokok itu, katanya ada yang main-main, di mana main-mainnya?,” ujar Purbaya usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 15 September 2025 dikutip tvOnenews.com.

Ia menjelaskan, salah satu fokus utama kajian adalah potensi penerimaan negara bila kebocoran akibat peredaran cukai palsu berhasil diberantas. “Misalnya, kalau saya bisa beresin, saya bisa hilangin cukai-cukai palsu, berapa pendapatannya. Dari situ kan saya bergerak ke depan seperti apa,” ucap mantan Kepala LPS tersebut.

Purbaya menekankan bahwa arah kebijakan lanjutan masih bergantung pada hasil analisis di lapangan. “Tergantung hasil studi dan analisa yang kita dapat dari lapangan,” kata dia.

Sorotan DPR soal Industri Rokok

Isu cukai hasil tembakau (CHT) sebelumnya juga menjadi sorotan dalam rapat kerja Kementerian Keuangan bersama Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025.

Anggota Komisi XI, Harris Turino, menyinggung kesulitan yang dihadapi pabrik rokok besar seperti Gudang Garam dan dampaknya terhadap ribuan pekerja. Ia mengingatkan, kenaikan tarif cukai yang terlalu agresif berisiko menekan industri, khususnya segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Harris mendorong pemerintah memperkuat pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal sebagai alternatif untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa harus terus-menerus menaikkan tarif cukai.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Mendagri Apresiasi Dukungan Komisi II terhadap Peningkatan Kinerja Kemendagri TA 2026

Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi Komisi II DPR RI atas dukungannya terhadap peningkatan kualitas program Kemendagri Tahun Anggaran (TA) 2026.

img_title

VIVA.co.id

15 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |