VIVA – Pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller, mendapat sorotan publik setelah tindakannya yang tak biasa pasca balapan San Marino Grand Prix di sirkuit Misano, Italia.
Miller yang dikenal ramah kepada fans secara spontan memberikan sarung tangannya kepada penonton. Namun, aksi simpatik itu malah berujung denda €2.000 atau sekitar Rp38 juta karena dianggap melanggar aturan keselamatan.
Pembalap Ducati, Jack Miller
Photo :
- AP Photo/Shuji Kajiyama
Kronologi Aksi Dermawan Jack Miller
Usai menyelesaikan balapan utama San Marino GP pada posisi ke-12, Miller melakukan slow-down lap (lap pendinginan) seperti biasa. Di area lintasan lurus belakang, ia melihat sekelompok fans membentangkan papan bertuliskan permintaan agar ia memberikan sarung tangan sebagai suvenir, bahkan dengan candaan menawarkan satu dus bir sebagai imbalan.
Tergerak oleh antusiasme fans, Miller memutuskan untuk menghampiri mereka. Namun, karena ia sempat melewati titik lokasi fans, ia memutar arah motornya (U-turn) di lintasan balap untuk kembali ke tempat mereka berdiri. Ia pun berhasil memberikan sarung tangannya secara langsung kepada penonton yang bersorak gembira menyambut hadiah tersebut.
Momen ini sempat terekam kamera dan menjadi viral di media sosial karena menunjukkan sisi humanis dari seorang pembalap papan atas.
Pelanggaran Keselamatan dan Alasan Diberi Denda
Meski terlihat menyentuh, tindakan Miller ternyata melanggar regulasi keselamatan balap MotoGP. Dalam peraturan resmi tertulis bahwa:
1.21.11 Pembalap tidak boleh mengendarai sepeda motornya ke arah berlawanan dari sirkuit, baik di lintasan maupun di jalur pit, kecuali melakukannya di bawah arahan seorang Petugas.
Melakukan U-turn di lintasan aktif, bahkan setelah bendera finis dikibarkan, tetap dianggap berbahaya. Alasannya, saat slow-down lap masih ada pembalap lain yang melaju dalam kecepatan cukup tinggi, sehingga risiko tabrakan atau kecelakaan bisa terjadi kapan saja.
Oleh karena itu, Race Direction menjatuhkan denda €2.000 atau setara Rp38 juta kepada Miller sebagai hukuman atas pelanggaran prosedur keselamatan tersebut.
Reaksi Miller dan Agenda Selanjutnya
Miller tampak menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Ia tidak menunjukkan penyesalan, karena baginya momen itu merupakan bentuk rasa terima kasih atas dukungan penggemar yang selalu hadir ke sirkuit.
Menariknya, setelah balapan, Miller tetap dijadwalkan mengikuti tes resmi mesin baru prototipe V4 milik Yamaha yang digelar di sirkuit Misano pada hari berikutnya.
Artinya, meski terkena denda besar, fokus Miller terhadap pengembangan teknis dan peningkatan performa motornya tetap tidak terganggu.
Pelajaran Penting: Apresiasi Fans Harus Tetap Utamakan Keselamatan
Jack Miller resmi gabung Pramac Racing
Kasus ini menjadi pengingat bahwa dalam ajang motorsport yang penuh risiko tinggi seperti MotoGP, keselamatan adalah prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan. Aksi apresiatif memang penting, tetapi harus dilakukan di area yang aman dan sesuai prosedur.
Momen Jack Miller mungkin menelan biaya besar, tetapi ia berhasil menciptakan kenangan manis bagi penggemar sekaligus pelajaran penting bagi dunia balap: kebaikan harus tetap berjalan seiring dengan keselamatan.
Halaman Selanjutnya
Pelanggaran Keselamatan dan Alasan Diberi Denda