Menko Cak Imin: APBN Buat Tangani Kemiskinan Esktrem Harus Tepat Sasaran

2 hours ago 1

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:49 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ingin penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dilakukan secara tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Cak Imin usai melakukan rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PM. Turut hadir, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Agama Nasaruddin Umar, hingga Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.

Cak Imin menyebutkan, konsolidasi seluruh bentuk bantuan sosial dan subsidi menjadi salah satu prioritas pihaknya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tujuannya, agar penyalurannya tepat sasaran dan APBN terdistribusikan dengan efektif dan efisien.

“Sehingga APBN yang akan menangani kemiskinan ini akan lebih dikonsolidasikan supaya tepat sasaran,” kata Cak Imin kepada wartawan, Kamis, 13 Maret 2025.

Cak Imin memaparkan, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi harapan baru negeri ini dalam pengentasan kemiskinan. 

Dengan adanya DTSEN, seluruh anggaran, pola, cara, kebijakan dari masing-masing kementerian/lembaga terkait akan bersinergi dan merujuk kepada data tunggal, sehingga meminimalisir penyaluran bantuan yang salah sasaran. 

Tak hanya itu, Cak Imin menyebutkan, ada faktor lain yang dapat diintegrasi demi memberantas kemiskinan. Salah satunya adalah dengan mengkonsolidasikan dana umat. 

“Selain APBN yang kira-kira sekitar total di semua kementerian itu ada Rp500 triliun lebih, kita berharap mengkonsolidasikan pundi-pundi dana umat masyarakat agar berfokus kepada kemiskinan, terutama badan amal zakat, Baznas, kita harapkan untuk mengkonsolidir agar prioritasnya ditujukan kepada penanggulangan kemiskinan,” tutur Cak Imin. 

Cak Imin meyakini, jika DTSEN digunakan dalam penyaluran bantuan dari lembaga keagamaan, maka target pengentasan kemiskinan bisa segera tercapai.

Halaman Selanjutnya

Dengan adanya DTSEN, seluruh anggaran, pola, cara, kebijakan dari masing-masing kementerian/lembaga terkait akan bersinergi dan merujuk kepada data tunggal, sehingga meminimalisir penyaluran bantuan yang salah sasaran. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |