Menko Cak Imin: Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Layak Dibantu APBN

4 hours ago 2

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur layak dibantu APBN.

Hal itu disampaikan Cak Imin merespons soal kritik sejumlah pihak yang menolak penggunaan APBN untuk membiayai pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny pasca tragedi ambruk beberapa waktu lalu.

"Al Khoziny ini layak dibantu APBN. Karena ya kalau jumlah santrinya 1.900, mau sekolah di mana? Mau dibiarkan di tenda? Pemerintah mau diam saja?" kata Cak Imin kepada wartawan di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2025.

Cak Imin lantas menyentil pihak-pihak yang memprotes penggunaan APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny. 

"Teman-teman yang memprotes menggunakan APBN, apa solusi anda? Kepada DPR yang ada satu, dua orang yang memprotes, apa solusi anda? Dengan 1.900 santri yang sedang belajar," ucap dia.

"Jadi tolong dibuka mata bahwa yang kita tolong adalah anak-anak negeri yang sedang belajar," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan pemerintah akan membangun ulang gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025.

Dody menjelaskan pembangunan gedung tersebut akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meskipun anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, tetapi insiden ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny bersifat darurat nasional.

Oleh karena itu, kata Dody, Kementerian PU akan turun tangan langsung melakukan pembangunan.

“Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” kata Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, dikutip Rabu 8 Oktober 2025.

Lebih lanjut, dia menuturkan pemerintah juga membuka peluang bagi pihak swasta untuk berkontribusi membantu perbaikan pesantren-pesantren lain di seluruh Indonesia yang kondisinya sudah tua dan rawan roboh.

“Insya Allah dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan jika ada bantuan dari swasta,” jelasnya.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, Marc Klok dan Jordi Amat

DPR Bicara Nasib Program Naturalisasi Pasca Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia

Timnas Indonesia harus mengubur mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2026 usai mengalami dua kali kekalahan beruntun pada ronde keempat kualifikasi zona Asia.

img_title

VIVA.co.id

14 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |