5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik sejumlah anggota dewan yang telah dinonaktifkan oleh fraksi.
Anggota dewan yang dimaksud yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai Nasdem, Adies Kadir dari Fraksi Golkar, Uya Kuya dan Eko Patrio dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya telah memberikan izin kepada MKD untuk menggelar sidang.
"Pimpinan DPR sudah mengizinkan untuk mengadakan sidang terbuka MKD di masa reses," ucap Dasco kepada wartawan, Kamis, 23 Oktober 2025.
Dasco menjelaskan, pimpinan DPR sebelumnya menerima surat dari MKD pada pekan lalu terkait penyelenggaraan sidang untuk Sahroni cs.
Pihaknya, kata Dasco pun mengizinkan dan menyerahkan agenda sidang sepenuhnya ke MKD. SIdang akan dimulai pada 29 Oktober 2025.
"Dan agendanya diserahkan sepenuhnya kepada MKD yang rencananya akan dimulai pada tanggal 29 Oktober 2025," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah partai politik belakangan menonaktifkan kadernya dari DPR RI akibat pernyataan maupun tindakan yang menuai kontroversi.
Partai Nasdem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. PAN menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya. Golkar menonaktifkan Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, setelah komentarnya mengenai kenaikan tunjangan dewan menuai polemik.
Irjen Asep Edi Beri Pengakuan Mengejutkan! Banyak Anak Buah Kena Sidang Etik
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri ungkap hal mengejutkan. Dia mengaku kecewa dan sedih lantaran masih banyak anggotanya yang tersandung kasus pelanggaran etik
VIVA.co.id
22 Oktober 2025
