Moriyasu Belum Puas Meski Jepang Bantai Timnas Indonesia 6-0

1 day ago 5

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:57 WIB

VIVA – Timnas Jepang menutup fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan meyakinkan. Bertanding di Stadion Suita, Samurai Biru menggulung Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0, Selasa 11 Juni 2025.

Hasil ini sekaligus menegaskan dominasi Jepang sebagai langganan tampil di Piala Dunia sejak 1998. Bagi Indonesia, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dalam upaya menembus putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak terakhir kali tampil pada 1938 di bawah nama Hindia Belanda.

Meski menang besar, pelatih Jepang Hajime Moriyasu memilih untuk tetap merendah. Ia mengapresiasi performa anak asuhnya, namun menegaskan bahwa kemenangan ini bukan alasan untuk berpuas diri.

“Saya pikir hasil ini adalah buah dari determinasi para pemain untuk terus berkembang dan melakukan yang terbaik,” ujar Moriyasu dalam konferensi pers usai pertandingan.

“Kami memang ingin menang, tapi tujuan kami bukan hanya menjadi yang terbaik di Asia. Para pemain harus terus keluar dari zona nyaman dan mencoba bertumbuh, tak hanya dalam pertandingan ini tapi juga di laga-laga selanjutnya,” lanjutnya.

Moriyasu juga menyoroti pentingnya evaluasi dan pembenahan tim secara menyeluruh. Menurutnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki agar bisa bersaing di level tertinggi.

“Kami harus terus berkembang di semua aspek. Itu berlaku untuk pemain maupun tim secara keseluruhan,” ujarnya dikutip dari Gekisaka.

Menanggapi kondisi skuad Garuda, Moriyasu menyadari Indonesia tampil pincang akibat cedera sejumlah pemain kunci seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri. Namun, ia menegaskan bahwa kemenangan Jepang tak semata-mata karena kelemahan lawan.

“Beberapa pemain lawan cedera, tapi hasil ini didapat dari usaha dan kekuatan tim kami sendiri,” tegasnya.

Tambahan enam gol tanpa balas atas Indonesia memang bukan kemenangan terbesar Jepang dalam kualifikasi kali ini. Sebelumnya, tim asuhan Moriyasu sempat membantai China dengan skor 7-0.

Sementara itu, bagi Indonesia, kekalahan ini menjadi salah satu yang paling telak dalam sejarah, dan menjadi bahan evaluasi penting untuk langkah selanjutnya di pentas internasional.

Halaman Selanjutnya

Menanggapi kondisi skuad Garuda, Moriyasu menyadari Indonesia tampil pincang akibat cedera sejumlah pemain kunci seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri. Namun, ia menegaskan bahwa kemenangan Jepang tak semata-mata karena kelemahan lawan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |