Jakarta, VIVA – Zaman semakin canggih dengan kehadiran teknologi bedah robotic, sebuah lompatan besar dalam dunia medis modern.
Teknologi ini bukan hanya mempercepat proses penyembuhan pasien, tapi juga membuka era baru di mana presisi, keamanan, dan efisiensi menjadi standar baru dalam pembedahan.
Lengah sedikit, kini rumah sakit telah menggunakan robot untuk mempermudah pekerjaannya. Bagaimana tidak, ini digadang-gadang menjadi metode operasi modern yang terbilang sangat canggih karena menggunakan sistem robotik untuk membantu dokter bedah melakukan prosedur medis dengan presisi tinggi, gerakan stabil, dan kontrol maksimal.
Lengan robot dapat bergerak dengan akurasi mikroskopik, menjangkau area sulit tanpa tremor. Ini penting dalam operasi organ vital seperti otak, jantung, atau prostat.
Apa Itu Bedah Robotic?
Bedah robotic adalah sistem operasi minim invasif yang dikendalikan oleh dokter bedah melalui konsol komputer. Dokter tidak menyentuh langsung tubuh pasien, tetapi mengendalikan lengan robot yang dilengkapi alat bedah mikro dan kamera 3D.
Sistem paling populer yang sudah banyak digunakan di luar negeri yaitu, Da Vinci Surgical System.
Sebelum lebih jauh mengetahui apa itu Da Vinci Surgical System, perlu Anda ketahui bahwa
dengan sistem ini dokter bedah bisa mengontrol alat dari konsol komputer dengan pandangan 3D-HD. Ini bukti bahwa teknologi tidak menggantikan manusia, tapi memperkuat keterampilan manusia.
Da Vinci Telah Merevolusi Dunia Medis
Robot da Vinci, atau Sistem Bedah da Vinci, berasal dari perusahaan Amerika bernama Intuitive Surgical. Perusahaan ini berlokasi di Sunnyvale, California. Sistem bedah robotik ini dirancang untuk membantu dokter bedah melakukan operasi invasif minimal.
Robot da Vinci telah merevolusi dunia medis dengan membantu dokter bedah menangani berbagai kondisi, termasuk kanker kandung kemih, penyakit arteri koroner, kanker prostat, dan kanker lainnya.
Sistem ini dikendalikan oleh dokter bedah manusia, yang menggunakan peralatan robotik kecil untuk melakukan prosedur bedah. Sistem ini mengambil nama dari seniman Leonardo da Vinci, yang dikenal karena studinya tentang anatomi manusia dan desain robot.
Desain robotik yang dikembangkan oleh da Vinci sangat terinspirasi oleh studinya tentang anatomi manusia dan pengembangan automaton dan robot.
Pengalaman sistem bedah robotic.
Sudah Beroperasi di Siloam Kebon Jeruk
Kecanggihan serta keunggulan dari sistem da Vinci Surgical System bisa Anda rasakan hanya di Siloam Hospitals. Teknologi Da Vinci Xi kini sudah dapat diakses secara nyata di Siloam Hospitals Kebon Jeruk sejak Mei 2025.
Sistem ini memungkinkan dokter bedah melakukan prosedur dengan akurasi luar biasa dan trauma minimal bagi pasien. Dengan pendekatan minimally invasive, prosedur yang dulunya rumit kini menjadi lebih aman, cepat, dan nyaman.
Minimal invasive sendiri adalah pendekatan bedah yang dilakukan melalui sayatan kecil, dengan bantuan teknologi canggih, sehingga mengurangi rasa sakit, risiko infeksi, dan waktu pemulihan pasien secara signifikan.
Da Vinci Xi telah digunakan untuk berbagai bidang spesialisasi seperti obstetri dan ginekologi, serta
urologi, dan digestif. Teknologi ini menjawab kebutuhan pasien akan perawatan berstandar internasional yang lebih cepat dan lebih baik, sekaligus mendukung dokter untuk bekerja dengan presisi lebih tinggi dalam ruang operasi.
“Implementasi Da Vinci Xi merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami
dalam menghadirkan pelayanan kesehatan kelas dunia di tanah air,” ujar Tries Nainggolan, Executive Director dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk dikutip VIVA.co.id pada Kamis, 12 Juni 2025.
Da Vinci Xi Experience: Mengubah Paradigma Bedah dengan Teknologi Terdepan
Pada Kamis, 12 Juni 2025 ini Siloam Hospitals menghadirkan pengalaman unik dan edukatif melalui Da Vinci Xi Experience, sebuah acara terbaru yang diselenggarakan di Lippo Mall Nusantara mulai 10 hingga 15 Juni 2025.
Di mana, acara ini untuk memperkenalkan keunggulan dari teknologi Da Vinci Xi buatan Amerika Serikat, teknologi bedah robotik mutakhir yang kini telah beroperasi di Siloam Kebon Jeruk, Jakarta.
Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan langka bagi publik untuk mencoba langsung kecanggihan teknologi yang selama ini hanya tersedia di ruang operasi.
Lewat simulasi nyata, pengunjung dapat merasakan bagaimana mengoperasikan lengan robotik melalui surgical console yang presisi dan responsif. Interaksi ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab bersama dokter spesialis serta tim Da Vinci, yang menjelaskan bagaimana sistem ini mampu mengubah standar praktik bedah secara global.
“Saya benar-benar kagum. Tangan saya sedikit saja bergerak, langsung diterjemahkan oleh robot secara halus dan stabil. Ini benar-benar masa depan dunia medis,” ujar Alex, seorang pengunjung yang antusias mencoba simulasi. Putri, pengunjung lainnya, menambahkan, “Biasanya alat seperti ini cuma bisa diakses dokter. Seru banget masyarakat umum bisa coba juga!”.
Partisipasi publik pun luar biasa, formulir pendaftaran yang dibuka lewat media sosial langsung dipenuhi peminat dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia.
Melalui acara ini, Siloam Hospitals ingin menyampaikan pesan kuat bahwa Indonesia juga mampu
mengadopsi dan menghadirkan teknologi medis terdepan bagi warganya.
Dalam kesempatan ini, David Utama, Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, menyampaikan:
”Kini, masyarakat Indonesia tidak perlu bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan bedah robotik tercanggih. Kehadiran Da Vinci Xi di Indonesia menjadi bukti bahwa kita siap sejajar dengan negara maju dalam hal inovasi medis. Kompetensi dokter-dokter kita juga sudah setara.”
Lebih dari sekadar menghadirkan teknologi, Siloam Hospitals ingin menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan bahwa anak bangsa mampu menghadirkan solusi kesehatan modern secara mandiri.
Da Vinci Xi Experience bukan hanya pameran, tetapi sebuah langkah nyata menuju masa depan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih canggih di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Sebelum lebih jauh mengetahui apa itu Da Vinci Surgical System, perlu Anda ketahui bahwadengan sistem ini dokter bedah bisa mengontrol alat dari konsol komputer dengan pandangan 3D-HD. Ini bukti bahwa teknologi tidak menggantikan manusia, tapi memperkuat keterampilan manusia.