VIVA – Yamaha mempercayakan Andrea Dovizioso yang merupakan eks pembalap Ducati untuk menjadi orang pertama yang mencoba mesin V4 di Yamaha. Sehingga timbul pertanyaan kenapa bukan Fabio Quartararo?
Andrea Dovizioso menjadi salah satu pembalap pertama yang menguji mesin V4 Yamaha YZR-M1 di MotoGP. Pengujian itu sudah dilakukan bersama Augusto Fernandez di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Rabu 11 Juni 2025.
Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo
Bukan hanya mesin empat silinder dengan konfigurasi V-twin saja yang mereka kembangkan, namun mesin segaris yang selama ini digunakan, pada Yamaha M1 terus diperbaiki demi mendapatkan hasil terbaik di musim ini.
“Tim penguji sedang sibuk mengembangkan keduanya. Motor saat ini (inline) dan motor baru (V4). Dengan motor baru, kami hanya melakukan uji fungsionalitas,” ujar Bos Tim Monster Energi Yamaha, Massimo Meregalli, dikutip Crash.net, Jumat 13 Juni 2025.
Namun Massimo enggan mengungkapkan hasil pengetesan mesin barunya tersebut, walaupun mereka sudah memamerkan suaranya melalui Instagram Yamaha MotoGP.
“Saat ini kami belum mengevaluasi performanya. Para teknisi pabrik akan menguji motor ini hanya jika kami yakin performanya cukup baik untuk dirasakan dan dipahami,” ucapnya.
Seperti diketahui pengujian dilakukan oleh beberapa tim setelah MotoGP Aragon selesai, dan sudah sesuai dengan aturan konsesi yang memberikan kesempatan Yamaha dan Honda menambahkan hari untuk pengetesan.
“Selalu penting untuk melakukan pengujian. Anda tidak punya cukup waktu untuk melakukan pengujian di mana pun dan kapan pun,” tuturnya.
Terkait alasan Yamaha memilih mantan pembalap Ducati yang juga juara dunia 2004 tersebut, tidak ada penjelasan secara rinci. Namun dijelaskan bahwa mesin inline yang digunakan saat ini sudah lebih baik dari tahun lalu, namun masih perlu ada penyesuaian.
“Cara kerja kami adalah jika mereka tidak merasakan hal negative (pembalap penguji termasuk Dovizioso), maka itu adalah jalan yang kami tempuh. Ini masalah penyempurnaan,” tegasnya.
Nmaun terkait penunjukkan Andrea Dovizioso juga mendapatkan dukungan dari Fabio Quartararo, karena menurutnya pembalap asal Italia tersebut memiliki kemampuan merasakan motor dengan baik, begitupun komunikasi dengan teknisi.
“Cara dia menjelaskan berbagai hal, dia memberikan informasi kepada para teknisi, dia tahu persis apa yang terjadi pada motornya. Ini sangat penting bagi insinyur,” tegas El Diablo.
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui pengujian dilakukan oleh beberapa tim setelah MotoGP Aragon selesai, dan sudah sesuai dengan aturan konsesi yang memberikan kesempatan Yamaha dan Honda menambahkan hari untuk pengetesan.