Trailer Film Assalamualaikum Baitullah Dirilis, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

16 hours ago 3

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:31 WIB

VIVA – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran film religi-drama terbaru bertajuk Assalamualaikum Baitullah. Film yang diangkat dari novel laris karya penulis ternama Asma Nadia ini resmi merilis poster dan trailer perdananya dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung hangat dan penuh emosi di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara ini sekaligus menandai dimulainya perjalanan promosi film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025.

Kehadiran para pemeran utama, sutradara, hingga produser menjadikan peluncuran trailer ini penuh makna. Tidak hanya itu, suasana menjadi semakin syahdu saat penyanyi Fadhilah Intan membawakan lagu original soundtrack berjudul “Jalan Cinta”, yang untuk pertama kalinya diperdengarkan secara langsung kepada publik. Penampilan tersebut memberikan gambaran emosional yang kuat tentang atmosfer film yang akan datang.

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Tony Ramesh, film Assalamualaikum Baitullah kembali mempertemukan duo kreatif yang sebelumnya sukses menggarap Pemandi Jenazah. Dalam proyek terbarunya ini, mereka menghadirkan kisah yang menyentuh hati tentang seorang perempuan bernama Amira—diperankan oleh Michelle Ziudith—yang hidupnya porak-poranda setelah mengalami pengkhianatan dan kehilangan orang-orang tercinta.

Amira memutuskan untuk melakukan perjalanan spiritual ke Tanah Suci dalam kondisi batin yang hancur. Dalam keheningan dan kesendirian, ia mencoba menyusun kembali makna hidup, memperkuat hubungannya dengan Tuhan, dan menemukan kembali dirinya yang hilang. Film ini menyuguhkan proses pemulihan batin yang kuat, namun disampaikan secara halus dan menyentuh.

Cuplikan trailer yang dirilis menyiratkan betapa dalamnya luka yang dirasakan Amira. Dihantui kecurigaan terhadap suaminya dan akhirnya harus menghadapi kenyataan yang memilukan, Amira mengalami kehancuran emosional yang mendalam. Namun, alih-alih tenggelam dalam keputusasaan, ia memilih menapaki jalan panjang menuju keikhlasan.

Perjalanan ini bukan sekadar fisik, melainkan perjalanan spiritual yang sarat refleksi diri. “Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri. Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah,” menjadi narasi kuat yang mengiringi trailer ini, sekaligus menjadi inti pesan dari keseluruhan cerita.

Tony Ramesh, sang produser, mengungkapkan bahwa cerita dalam film ini sangat personal baginya. Ia menyebut film ini sebagai bentuk refleksi akan perjuangan banyak orang yang nyaris menyerah dalam hidup. “Film Assalamualaikum Baitullah adalah pengingat bahwa dalam situasi seberat apa pun, selalu ada jalan pulang bagi mereka yang memilih bertahan,” katanya.

Sutradara Hadrah Daeng Ratu turut menambahkan bahwa kekuatan film ini terletak pada “sunyi dan rasa” yang dihadirkan. “Film ini tidak mengandalkan dramatisasi berlebihan. Ia menyusup pelan ke dalam hati, menjadi ruang refleksi yang sangat relevan, terutama bagi para perempuan yang diam-diam sedang berjuang,” ungkapnya.

Bagi Michelle Ziudith, peran sebagai Amira adalah pengalaman emosional yang sangat dalam.

“Amira adalah perempuan yang memendam banyak luka, namun tetap tegar. Ia mengajarkan bahwa ikhlas adalah perjalanan, dan menemukan jodoh sejati bukanlah hal yang instan,” jelas Michelle.

Poster resmi film ini turut diluncurkan bersamaan dengan trailer. Dalam visual tersebut, tampak tiga karakter utama: Amira (Michelle Ziudith), Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani), berdiri di latar Ka’bah dengan kerumunan jemaah yang melakukan thawaf. Sorotan cahaya keemasan dari langit menambah kesan sakral dan penuh harapan.

Posisi Amira di tengah dengan tatapan lurus ke depan menyimbolkan kekuatan dan kesiapan menghadapi perjalanan batinnya. Sementara kehadiran Barra dan Amel mencerminkan dinamika relasi emosional yang rumit, membangun rasa penasaran tentang bagaimana kisah cinta, pengkhianatan, dan harapan akan terjalin di antara mereka.

Selain ketiga pemeran utama, film ini juga diperkuat oleh aktor dan aktris berbakat lainnya seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan Sadana Agung. Setiap karakter dihadirkan dengan latar belakang dan konflik pribadi yang memberikan kedalaman naratif, menjadikan film ini lebih dari sekadar drama biasa.

Halaman Selanjutnya

Sutradara Hadrah Daeng Ratu turut menambahkan bahwa kekuatan film ini terletak pada “sunyi dan rasa” yang dihadirkan. “Film ini tidak mengandalkan dramatisasi berlebihan. Ia menyusup pelan ke dalam hati, menjadi ruang refleksi yang sangat relevan, terutama bagi para perempuan yang diam-diam sedang berjuang,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |