17 hours ago
5
Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 14 Juni 2025 mengancam akan menyerang setiap target Iran, sembari mengklaim bahwa Israel telah memberikan “pukulan nyata” terhadap program nuklir Teheran.
"Kami akan menyerang setiap lokasi, setiap target rezim (Iran)," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada hari kedua kampanye udara Israel yang menyasar situs-situs militer dan nuklir Iran.
"Kami telah memberikan pukulan nyata pada program nuklir mereka" tambahnya, dikutip dari Alarabiya, Sabtu 14 Juni 2025.
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant
Netanyahu melanjutkan ancamannya dengan pernyataan yang lebih frontal, menandai eskalasi konflik yang semakin panas di kawasan.
"Kami telah membuka jalan menuju Teheran. Sebentar lagi, Anda akan melihat pesawat Israel, angkatan udara kami, pilot kami di langit Teheran," ujarnya.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah militer Israel melaporkan telah menghantam 40 target di ibu kota Iran, termasuk sistem rudal dan pertahanan udara canggih.
Pada hari Jumat, 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran.
Juru bicara militer, Effie Defrin, mengatakan lebih dari 200 lokasi militer dan nuklir dihantam. Serangan itu menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk komandan tinggi militer, ilmuwan nuklir, dan pejabat senior Iran lainnya.
"Apa yang mereka rasakan sejauh ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan mereka rasakan di bawah kekuatan senjata kami dalam beberapa hari mendatang," ungkap Netanyahu.
"Kami bertindak dengan kekuatan penuh untuk menghilangkan ancaman ganda ini terhadap Negara Israel," tambahnya, merujuk pada program nuklir Iran dan kemampuan rudal balistiknya.
Menurut laporan otoritas Iran, serangan Israel telah menewaskan 78 orang dan melukai 320 lainnya. Sebagai balasan, Iran meluncurkan rentetan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel, menewaskan tiga orang, melukai lebih dari 70 orang, serta menyebabkan kerusakan di sejumlah kota.
Halaman Selanjutnya
Pada hari Jumat, 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran.
