Tangis Ibunda dan Sang Kekasih Pecah Saat Sambut Jenazah Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw di Bekasi

9 hours ago 3

Minggu, 15 Juni 2025 - 16:45 WIB

VIVA – Suasana haru dan penuh tangis menyelimuti kedatangan jenazah musisi muda berbakat Gusti Irwan Wibowo, yang akrab disapa Gustiwiw, di rumah duka yang berlokasi di kawasan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 15 Juni 2025. Jenazah almarhum tiba sekitar pukul 14.17 WIB dengan menggunakan ambulans, setelah sebelumnya diberangkatkan dari Lembang, tempat terakhir almarhum menghembuskan napas.

Setibanya kendaraan jenazah di depan rumah duka, suasana mendadak berubah menjadi penuh isak dan tangis. Keluarga, kerabat, dan para pelayat yang telah menanti tak kuasa menahan duka yang mendalam. Terlihat sang ibu, Sri Yulianti, yang turut serta dalam rombongan pengantar jenazah, nyaris ambruk karena tak sanggup membendung kesedihan. Ia terpaksa dibopong oleh dua orang kerabat untuk tetap berdiri.

“Gusti... Sudah enggak ada,” lirih Sri Yulianti dengan suara bergetar.

Tak jauh dari tempat ambulans berhenti, Dea—kekasih Gustiwiw—yang sejak awal telah menanti di depan rumah, langsung terduduk histeris. Tangisnya pecah begitu melihat keranda jenazah kekasihnya tiba. Ia meronta dan memohon agar bisa segera melihat wajah sang pujaan hati untuk terakhir kalinya.

“Mau lihat Gusti,” ucapnya lirih dalam tangisan yang memilukan.

Jenazah kemudian dibawa masuk ke dalam rumah duka menggunakan keranda yang dibalut kain hijau. Puluhan pelayat yang telah lebih dulu hadir duduk diam dalam kesedihan di bawah tenda, menyambut kedatangan almarhum dengan doa dan linangan air mata.

Menurut rencana, jenazah akan disalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Sari, Bekasi, pada sore harinya.

Kabar meninggalnya Gustiwiw mengejutkan banyak pihak dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Musisi muda penuh talenta ini menghembuskan napas terakhir pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, dalam usia 25 tahun. Ia dikabarkan terjatuh di kamar mandi saat berada di Lembang, Jawa Barat. Informasi duka ini pertama kali tersebar melalui unggahan para sahabat dan kolega di berbagai platform media sosial.

Salah satu yang pertama mengabarkan kabar duka tersebut adalah komedian Ananta Rispo. Dalam unggahan di akun X (sebelumnya Twitter), ia menulis:

 “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya, aamiin.”

Radio Jak 101 FM, tempat almarhum juga berkiprah sebagai penyiar, turut menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram resmi mereka:

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Gusti Irawan Wibowo meninggal dunia. Musisi, pencipta lagu, penyiar Gen FM, sekaligus sahabat di kantor kita, hari ini meninggal dunia di usia 26 tahun. Rest in love, rest in peace, we love you @gustiwiw.” 

Gustiwiw dikenal sebagai sosok multitalenta di dunia industri kreatif Tanah Air. Ia tidak hanya mengukir prestasi sebagai musisi dan pencipta lagu, tetapi juga dikenal sebagai produser musik, konten kreator, dan penyiar radio. Putra dari almarhum Timur Priyono—pencipta lagu legendaris seperti Yang Penting Happy dan Sedap Betul—ini turut menciptakan genre musik khas yang ia beri nama Endikup atau Enak di Kuping.

Beberapa karya terkenalnya antara lain lagu Diculik Cinta dan Icik Icik Bum Bum, yang berhasil mencuri perhatian pecinta musik Indonesia. Ia juga terlibat dalam produksi musik sejumlah musisi muda berbakat, seperti Jebung, Alsa Aqilah, hingga Ardhito Pramono.

Kepergian Gustiwiw membawa duka mendalam, tak hanya bagi keluarga dan kekasihnya, tetapi juga bagi para sahabat dan rekan kerja yang mengenal dekat pribadi dan semangat hidupnya. Selamat jalan, Gustiwiw. 

Halaman Selanjutnya

Salah satu yang pertama mengabarkan kabar duka tersebut adalah komedian Ananta Rispo. Dalam unggahan di akun X (sebelumnya Twitter), ia menulis:

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |