8 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Partai NasDem resmi meluncurkan program "Remaja Bernegara" (RBN) Model Parlemen untuk Remaja, yang diklaim sebagai Simulasi Express nomor 1 di Indonesia.
Acara peluncuran yang berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 15 Februari 2025 itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Saan Mustopa (Kang Saan).
Dalam sambutannya, Kang Saan menekankan bahwa program ini bertujuan untuk mengenalkan dunia politik kepada generasi muda secara edukatif dan inspiratif. Ia menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya penting untuk menyiapkan wajah Indonesia 20 tahun mendatang.
Ketua Umum Surya Paloh dan elite Nasdem saat Rakernas. (Foto ilustrasi)
"Ini wajah 20 tahun Indonesia yang akan datang, jadi kita siapkan dari sekarang," ujar Saan.
Saan menjelaskan bahwa Partai NasDem, melalui inisiatif Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya, dan dukungan seluruh keluarga besar partai, berhasil mewujudkan program ini.
Ia menambahkan bahwa memperkenalkan politik sejak dini kepada para generasi muda sangat penting untuk menciptakan pemahaman yang lebih utuh mengenai politik.
"Melalui RBN, kami berharap generasi muda tidak hanya memahami politik di permukaannya, yang seringkali dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik," lanjutnya.
Saan juga mengkritisi survei yang menunjukkan citra negatif lembaga politik di mata publik. Ia menegaskan bahwa politik seharusnya dipandang lebih luas, sebagai hal yang berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, hingga lapangan kerja.
Saan pun mengutip pesan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengenai pentingnya kesadaran kolektif dalam membangun bangsa. "Kita ingin memberikan kesadaran kepada anak-anak muda agar mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga mulai peka terhadap kehidupan sehari-hari," katanya.
Melalui program RBN, NasDem berharap dapat melahirkan generasi muda yang lebih peduli dan memiliki wawasan politik sejak dini.
Kang Saan optimis bahwa dalam 10-20 tahun ke depan, lulusan dari program ini akan menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan besar, baik sebagai anggota DPR, kepala daerah, maupun profesional di berbagai bidang.
"RBN ini benar-benar melahirkan generasi muda yang menjadi harapan sesuai dengan cita-cita Partai NasDem," ujar Saan menutup sambutannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Teknis Remaja Bernegara, Latifah Anshori, mengungkapkan apresiasi terhadap tingginya antusiasme peserta.
"Program ini akan berlangsung setiap hari Sabtu. Kuota setiap sesi menampung 30 peserta, dan baru dua hari dibuka pendaftaran, sudah ada 480 peserta yang mendaftar. Target kami adalah 1035 peserta yang berpartisipasi dalam setahun ke depan," ujar Latifah.
Latifah menambahkan bahwa kesempatan ini menjadi momen langka bagi pelajar dan generasi muda untuk memahami cara kerja berpolitik dan berdemokrasi.
"Harapannya, dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia bisa tercerahkan dengan generasi mudanya. Remaja Bernegara ini sebagai bekal ilmu bagi peserta yang punya impian menjadi politisi," tutupnya.
Halaman Selanjutnya
"Melalui RBN, kami berharap generasi muda tidak hanya memahami politik di permukaannya, yang seringkali dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik," lanjutnya.
