Jakarta, VIVA – Tim wushu Indonesia memasang target realistis jelang SEA Games 2025 di Thailand pada 9–20 Desember mendatang.
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tim siap memberikan prestasi terbaik, meski jumlah nomor yang dipertandingkan mengalami pengurangan signifikan.
Airlangga menjelaskan bahwa pada SEA Games 2023 di Kamboja terdapat 21 nomor wushu yang diperlombakan. Namun, untuk edisi Thailand, jumlahnya dipangkas menjadi hanya 14 nomor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Photo :
- VIVA/Surya Aditiya
Kondisi ini membuat PB WI harus menyesuaikan target medali emas yang sebelumnya mencapai enam emas di Kamboja.
“Karena nomor andalan yang 6 dulu itu nggak dipertandingan, jadi yang kita kemarin dapat 6 itu seluruhnya dicoret. Tapi kita tetap target minimal 3 emas,” kata Airlangga Hartarto usai membuka Rakernas PB WI di AKR Tower Jakarta Barat, Jumat 14 November 2025.
Ia menilai bahwa tuan rumah memang memiliki kewenangan menentukan nomor yang dipertandingkan. Karena itu, keputusan Thailand dianggap sebagai bagian dari dinamika kompetisi olahraga multievent.
“Nah tentu memang di dalam kegiatan SEA Games biasanya tuan rumah yang punya katakanlah privilege untuk memilih. Sehingga tentu ini nanti akan menjadi tantangan lah, bagi para atlet yang saat sekarang sedang menjalani pelatnas di China. Mudah-mudahan kita bisa menjaga prestasi secara proporsional,” jelasnya.
Rakernas PB WI sendiri membahas sejumlah agenda penting bersama seluruh pengurus provinsi, termasuk evaluasi program selama 2025 serta persiapan menghadapi berbagai kompetisi besar. Airlangga menegaskan bahwa agenda padat menanti para atlet dan pengurus.
“Rakernas ini sangat strategis dan penting karena kita perlu mengevaluasi program di tahun 2025, sekaligus untuk melihat persiapan pada saat pertandingan yang besar di akhir tahun ini, yaitu SEA Games di Thailand. Dan kemudian juga ada Youth Olympic Games di Dakar di tahun depan, serta FISU World University Championship Combat di Brazil,” katanya.
![]()
Ia menambahkan bahwa beberapa event internasional juga sudah menunggu. “Ini adalah event-event besar yang kita harus hadapi. Dan di depan ada kejuaraan dunia Wushu Junior di China, ini serta Taolu dan Sanda World Cup. Indonesia juga ditunjuk untuk tuan rumah kejuaraan tradisional Asia,” sambungnya.
Halaman Selanjutnya
Rakernas turut dihadiri berbagai pejabat olahraga, termasuk Sekjen PB WI Ngatino, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Komite Eksekutif NOC Indonesia Harry Warganegara, serta perwakilan 27 Pengprov WI.

4 weeks ago
4









