Pasar Mobil Sedan Kalah dari Hilux dan Triton

• 

• Otomotif

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Jakarta, VIVA – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang September 2025 masih didominasi oleh kendaraan berpenggerak dua roda atau 4x2. Berdasarkan data penjualan ritel Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, segmen ini menguasai 56,2% pasar dari total 66.518 unit mobil yang terjual bulan itu.

Kategori 4x2 mencakup berbagai model seperti MPV, SUV, hatchback, dan city car non-LCGC. Totalnya mencapai 34.970 unit, menegaskan bahwa mobil serbaguna dan efisien masih menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air.

Dilihat VIVA Otomotif Selasa 14 Oktober 2025, penyumbang terbesar datang dari mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah, yang mencatat 27.261 unit atau sekitar 42,9% pangsa pasar. Segmen ini diisi oleh mobil populer seperti Toyota Avanza, Honda BR-V, Toyota Rush, Honda HR-V, dan Mitsubishi Destinator yang seluruhnya bermesin 1.5L.

Untuk kelas menengah, mobil dengan mesin 1.501–2.500 cc berkontribusi 6.542 unit atau 11,3%. Kategori ini diisi oleh SUV dan MPV menengah ke atas seperti Toyota Fortuner 4x2 dan Mitsubishi Pajero Sport 4x2, yang tetap laku karena menawarkan kenyamanan dan tenaga besar.

Sementara itu, LCGC (Affordable Energy Saving Cars 4x2) terus menunjukkan performa solid dengan 9.735 unit terjual, setara 16,7% pangsa pasar. Mobil seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya masih menjadi andalan keluarga muda karena efisien dan harganya ramah kantong.

Segmen pick-up berada di posisi berikutnya dengan 10.270 unit atau 13% pangsa pasar. Model seperti Daihatsu Gran Max Pick-Up dan Suzuki Carry tetap jadi tulang punggung usaha kecil dan menengah.

Double cabin 4x4 juga stabil dengan 1.673 unit atau 2,7% pasar. Mobil jenis ini seperti Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton umumnya dipakai untuk kebutuhan industri, perkebunan, atau tambang.

Untuk kendaraan komersial besar, truk menorehkan 4.920 unit atau 7,2%, dan bus sebanyak 324 unit (0,6%). Meski kecil, segmen ini tetap penting dalam menopang kegiatan ekonomi dan logistik nasional.

Menariknya, segmen sedan ternyata masih bertahan meski pangsanya sangat kecil. Total penjualan mobil sedan pada 2025 hanya 3.994 unit, atau sekitar 0,7% dari total pasar. Sedan kini lebih banyak dibeli oleh segmen korporasi, instansi, dan konsumen premium, bukan lagi pasar massal.