Pastikan Juara Dunia MotoGP di Jepang Atau Indonesia? Begini Kata Marc Marquez

2 hours ago 1

Senin, 15 September 2025 - 18:02 WIB

San Marino, VIVA – Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai legenda MotoGP. Pembalap Ducati Lenovo itu sukses menjuarai MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu 14 September 2025.

Kemenangan ini diraih Marquez dengan catatan waktu 41 menit 20,89 detik setelah start dari posisi keempat. Ia mampu melewati Fabio Quartararo dan adiknya, Alex Marquez, sebelum menyalip Marco Bezzecchi yang sempat memimpin balapan selama 11 lap. Kesalahan kecil Bezzecchi di tikungan dimanfaatkan Marquez untuk merebut posisi pertama hingga garis finis.

Setelah meraih podium utama, Marquez merayakan kemenangannya dengan melepas setelan balap dan mengangkatnya ke arah penonton, menirukan selebrasi legendaris Lionel Messi ketika mengangkat jersey Barcelona di depan suporter Real Madrid di Santiago Bernabeu.

“Saya selalu bilang Messi adalah referensi; dia membiarkan sepak bolanya yang berbicara. Saya berbicara dengan mengendarai motor. Itu cara terbaik, dan saya merasa inilah saatnya untuk merayakan,” ujar Marquez dikutip dari Crash.

Hampir Pasti Juara Dunia

Berkat kemenangan ini, Marquez kini unggul 182 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang finis ketiga di Misano. Dengan selisih poin tersebut, pembalap Spanyol berusia 32 tahun itu berpeluang memastikan gelar juara dunia jika meraih tiga poin lebih banyak dari Alex di seri berikutnya, MotoGP Jepang.

“Ini sesuatu yang luar biasa. Rasanya masih belum nyata, tapi saya tidak ingin kehilangan konsentrasi. Saya hanya ingin menjaga level ini dan menyelesaikan musim dengan cara terbaik,” ucapnya.

Juara di Jepang atau Indonesia Sama Saja

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez

Photo :

  • Instagram @motogp

Menariknya, Marquez menegaskan dirinya tidak masalah apakah memastikan gelar dunia di Jepang, markas Honda—mantan timnya, atau di MotoGP Indonesia yang menjadi salah satu seri favorit di kalender MotoGP.

“Saya punya rasa hormat besar kepada Honda, jadi tidak masalah apakah saya merayakannya di Jepang atau di Indonesia,” katanya.

Meski begitu, Marquez menyebut kemenangan di Misano terasa lebih emosional karena tekanan besar dari tim rival, Ducati.

“Lebih spesial menang di sini karena saya merasakan tekanan dari Ducati. Akhir pekan ini saya merasakan tekanan dari Tardozzi dan semuanya,” ungkapnya.

Kemenangan di Misano juga mempertegas dominasi Marquez bersama Ducati musim ini. Sebelumnya, ia juga berjaya di Mugello dan terus konsisten menjaga jarak dari para pesaingnya.

Dengan performa gemilang ini, publik MotoGP tinggal menunggu waktu kapan Marc Marquez akan resmi mengunci gelar juara dunia kesembilannya—apakah di Jepang, atau justru di depan fanatik pecinta balap Tanah Air di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Source : Instagram @motogp

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |