4 weeks ago
4
VIVA – Pelatih Mali U-23, Fousseni Diawara, melontarkan pujian setinggi langit untuk Timnas Indonesia U-23 jelang duel uji coba di Stadion Pakansari, Sabtu 15 November 2025.
Laga ini menjadi bagian dari agenda persiapan Garuda Muda menuju SEA Games 2025. Kedua tim juga dijadwalkan bentrok lagi pada uji coba kedua, Selasa (18/11).
Dalam konferensi pers, Diawara mengaku sudah cukup mengenal karakter permainan Indonesia. Bukan tanpa alasan, ia pernah berhadapan langsung dengan skuad U-23 saat menjadi asisten pelatih Guinea di playoff Olimpiade 2024.
“Saya tak perlu banyak riset. Saya sudah tahu tim ini. Kami pernah bertemu saat Guinea melawan Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris. Kami menang 1-0, itu jadi kenangan indah buat saya,” ujar Diawara, Jumat.
Diawara juga mengungkapkan bahwa ia mengikuti perkembangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Ia menilai Garuda Muda menunjukkan progres yang signifikan.
Selain mengamati tim, Diawara turut menyoroti perkembangan pesat sepakbola Indonesia secara keseluruhan, termasuk maraknya pemain Mali yang tampil di Liga Indonesia.
“Sepakbola Indonesia berkembang sangat cepat. Ada juga pemain Mali di liga sini yang ikut berkembang pesat. Saya mengikuti mereka,” ucapnya.
Diawara juga tak lupa memuji atmosfer sepakbola Tanah Air yang menurutnya sangat berbeda dan berkesan.
“Stadion penuh, atmosfer luar biasa, dan antusiasme suporter sangat tinggi. Itu yang langsung saya ingat dari Indonesia,” tuturnya.
Garuda Muda kini bersiap menyambut ujian berat menghadapi Mali, sekaligus mengukur kekuatan jelang pertarungan di SEA Games 2025.
Nomor Andalan Wushu RI Dicoret di SEA Games 2025, Airlangga Turunkan Target Jadi Tiga Emas!
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto menargetkan minimal 3 emas di SEA Games 2025 setelah sejumlah nomor dipangkas di Thiailand.
VIVA.co.id
14 November 2025
