VIVA – Belakangan ini kondisi cuaca tidak menentu, walaupun sudah memasuki musim panas, namun hujan masih mengguyur di beberapa wilayah. Sehingga pengguna sepeda motor perlu mempersiapkan pakaian anti air tersebut saat berkendara.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani pernah menjelaskan, pemilihan jas hujan yang tepat agar tetap aman saat berkendara. Karena saat hujan pengendara dihadapkan oleh beragam kondisi.
Pemotor mengenakan jas hujan
“Pada saat hujan turun sebaiknya langsung mencari tempat yang aman untuk menggunakan jas hujan,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Jumat 30 Mei 2025.
Adapun pemilihan jas hujan yang digunakan perlu diperhatikan. Karena saat ini jas hujan yang ditawarkan dipasaran oleh beragam brand memiliki spesifikasi berbeda-beda, namun hanya ada jenis ponco, dan setelan.
“Saat ini banyak berseliweran jas hujan yang dijual di pasaran, tetapi jangan hanya berpatokan pada fashion perhatikan keamanan. Pasti jas hujan setelan itu yang paling pas, bagian badan tertutup full kemudian terlindungi, cocok buat berkendara,” tuturnya.
Terkait kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis jas hujan tersebut, berikut penjelasannya:
1 Jas hujan ponco
Jas hujan jenis ini tentu sudah sangat familiar, bentuknya layaknya jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.
Jenis yang satu ini kurang direkomendasikan, karena posisi badan tidak tertutup full dan saat tertiup angin jas hujan ponco yang biasanya berukuran besar bisa membahayakan pengendara.
Terutama membahayakan pengendara yang persis ada di belakangnya, tidak cuman itu saja bahaya lain yang muncul jika jas hujan tersangkut dibagian gear atau rantai bisa menimbulkan kecelakaan fatal.
2. Jas hujan setelan
Sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh.
Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari.
Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan. Jenis jas hujan ini memang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
Halaman Selanjutnya
Jas hujan jenis ini tentu sudah sangat familiar, bentuknya layaknya jubah dan memiliki ciri khas pada bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar, memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.