Jakarta, VIVA - Tren penjualan mobil nasional masih menunjukkan pelemahan sepanjang awal tahun ini. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan secara wholesales tercatat turun 5,5 persen dan penjualan retailsales turun 9,2 persen hingga Mei 2025.
Meski demikian, sektor pembiayaan justru mencatat pertumbuhan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kenaikan pembiayaan sebesar 3,7 persen secara tahunan hingga April 2025. Sementara asosiasi perusahaan pembiayaan memperkirakan pertumbuhan bisa mencapai 7,8 persen sepanjang tahun.
Pergerakan yang berlawanan ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan kendaraan masih ada, meskipun daya beli masyarakat cenderung menurun. Skema pembiayaan menjadi opsi yang lebih banyak dipilih, menggantikan pembelian secara tunai.
“Kami melihat pembiayaan masih tumbuh di tengah turunnya penjualan mobil. Artinya, sektor ini tetap punya peran penting dalam mendukung industri otomotif,” kata Director in Charge Astra Financial 2, Rudy Chen di Jakarta, Rabu 16 Juli 2025.
Ia menilai kondisi ini sebagai peluang untuk tetap mendorong pemulihan industri otomotif. Tahun ini, mereka kembali hadir sebagai sponsor utama di GIIAS dan memperluas cakupan partisipasi ke empat kota besar, termasuk Semarang dan Bandung.
GIIAS dipandang sebagai salah satu momentum penting untuk menggerakkan pasar otomotif yang saat ini sedang lesu. Tahun lalu, total transaksi dari sektor pembiayaan dalam pameran tersebut mencapai lebih dari Rp20 triliun.
Tahun ini, target spesifik belum diumumkan. Namun, perusahaan menyebut tetap menjaga optimisme dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi pasar termasuk menyediakan alternatif pembiayaan yang lebih fleksibel dan aksesibel bagi konsumen.
Selain pembiayaan kendaraan baru, pasar mobil bekas dan mekanisme tukar tambah juga menjadi perhatian sebagai bagian dari strategi merespons kebutuhan konsumen di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil.
“GIIAS 2025 menjadi momen penting bagi kami untuk tetap berkontribusi di tengah dinamika pasar otomotif saat ini,” tuturnya.
China Kuasai Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Pasar mobil listrik di Indonesia semakin kompetitif.
VIVA.co.id
16 Juli 2025