Jakarta, VIVA – Rafael Struick masih menyimpan penyeselan karena Timnas Indonesia tidak bisa mencapai target kemenangan dalam pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Yang jadi penyesalannya adalah duel melawan Timnas Bahrain dan Timnas China.
Dari dua pertandingan tersebut, menurut Struick seharusnya Timnas Indonesia bisa membawa pulang enam poin. Tapi justru cuma satu angka yang bisa didapatkan Skuad Garuda dari dua laga tandang tersebut.
Timnas Indonesia mendapatkan satu poin saat bermain imbang 2-2 melawan Timnas Bahrain. Selang lima hari kemudian melawan Timnas China, Skuad Garuda takluk dengan skor 1-2.
"Kami seharusnya menang atas Bahrain, kamu harusnya dapat hasil yang lebih baik saat melawan China. Kami berpikir 'bagaimana jika' kami memenangkannya," kata Rafael Struick, dikutip dari laman resmi AFC.
Meski menyimpan penyesalan dari dua pertandingan tersebut, namun penyerang asal klub Brisbane Roar itu menilai posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C masih bagus, yakni urutan ketiga.
Timnas Indonesia membukukan enam poin. Jumlah tersebut sama dengan milik Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan Timnas China yang ada di bawahnya. Sedangkan dengan Timnas Australia yang ada di urutan kedua cuma selisih satu angka.
Ada empat pertandingan yang harus dijalani Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kali ini. Dikatakan Struick, ini ibarat laga final yang harus dimenangkan karena menentukan tiket ke Piala Dunia 2026.
"Kami punya empat pertandingan lagi. Kami melihatnya sebagai empat final lagi. Jadi kami akan melihat apa yang dapat kami lakukan," tutur Struick.
Latihan Perdana Timnas Indonesia Bikin Kluivert Terkesan
Patrick Kluivert untuk pertama kali memimpin latihan Timnas Indonesia sejak ditunjuk PSSI sebagai pengganti Shin Tae-yong pada awal Januari 2025.
VIVA.co.id
19 Maret 2025