Petugas Haji 2025 Diingatkan Tugas Mulia: Anda Orang Pilihan, Siap Layani Jemaah

3 hours ago 1

Senin, 5 Mei 2025 - 09:40 WIB

Tangerang, VIVA –Kementerian Agama RI menggelar pembekalan terintegrasi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2025 gelombang kedua. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Asrama Haji, Tangerang, Banten, dan diikuti oleh 620 petugas yang terdiri dari berbagai jalur seleksi dan penunjukan.

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, memberikan apresiasi atas terpilihnya para peserta sebagai petugas haji tahun ini. Menurutnya, mereka adalah individu pilihan yang lolos dari proses panjang dan seleksi ketat.

“Anda ini orang-orang pilihan,” kata Hilman dalam sambutannya sekaligus membuka acara Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi 2025 Terintegrasi, di Grand Elhajj, Asrama Haji, Cipondoh, Tangerang Banten, Minggu (4/5/2025) 

Ia menjelaskan bahwa rekomendasi bukan sembarang, melainkan berasal dari tokoh atau pihak yang memiliki kredibilitas. “Kalau direkomendasikan, berarti Anda dianggap layak oleh orang hebat,” ujarnya.

Hilman juga menyinggung motivasi sebagian peserta yang mungkin awalnya hanya ingin mencoba atau sekadar penasaran. Namun, ia menekankan bahwa yang berdiri di hadapannya adalah mereka yang telah melewati proses seleksi yang tidak mudah. “Tugas ini bukan untuk coba-coba, ini amanah besar,” tegasnya.

Pembekalan ini merupakan kerja sama antara Kemenag dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), guna menyatukan langkah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Total peserta terdiri dari 362 orang hasil penunjukan langsung, 128 orang dari jalur seleksi, dan 120 petugas dari Kemenkes.

Direktur Bina Haji Mustain Ahmad

Direktur Bina Haji Kemenag Mustai'n Ahmad menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan memperkuat kesiapan petugas dalam tiga hal utama: pelayanan, pembinaan, dan perlindungan jemaah. Materi yang diberikan meliputi koordinasi lapangan, sistem informasi haji (Siskohat), hingga manajemen krisis.

“Petugas harus paham tanggung jawabnya. Kita ingin mereka siap menghadapi tantangan apa pun selama di Arab Saudi,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dirancang untuk membangun sinergi antarlembaga dan memastikan bahwa seluruh personel memahami prosedur serta alur kerja selama operasional haji berlangsung.

Dengan mengikuti pembekalan ini, para petugas diharapkan tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga secara mental dan spiritual untuk memberikan pelayanan terbaik bagi lebih dari 200 ribu jemaah haji asal Indonesia.

“Ingat, yang Anda layani adalah tamu-tamu Allah. Jangan sia-siakan amanah ini,” pungkas Hilman.

Halaman Selanjutnya

Source : Humas Kenenag

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |