Jakarta, VIVA – Perum Badan Urusan Logistik (Pulog) Bakal menerima tambahan anggaran sebesar Rp 5 triliun dari Pemerintah. Tambahan tersebut guna menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 100 gudang baru yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan, gudang baru tersebut untuk memperkuat infrastruktur penyimpanan pangan nasional di daerah sentra produksi yang belum memiliki fasilitas penyimpanan memadai.
"Itu perintah dari Pak Presiden Prabowo Subianto seperti itu. Jadi total anggaran yang diberikan oleh Bapak (Presiden Prabowo Subianto) totalnya ada Rp5 triliun untuk 100 gudang," kata Rizal di Jakarta, dikutip selasa, 14 Oktober 2025.
Dia mengatakan, Bulog memprioritaskan wilayah yang memiliki potensi hasil pertanian besar. Seperti Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang dikenal sebagai sentra produksi jagung, tetapi belum dilengkapi dengan gudang penyimpanan.
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.
"Contoh lagi di kabupaten yang produksi padi, tapi tidak ada gudangnya. Nah itu kita bangunkan. Itu perintah dari Pak Presiden seperti itu," tutur Rizal.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setiap gudang memiliki ukuran bervariasi mulai dari 1.000 ton hingga 3.500 ton, tergantung luas lahan pertanian dan volume panennya. Penyesuaian kapasitas dilakukan agar penggunaan anggaran lebih efisien dan sesuai kebutuhan, mengingat karakteristik produksi di tiap wilayah berbeda antara padi, jagung, dan komoditas pangan lainnya.
Menurutnya, perencanaan lokasi dan kapasitas gudang dilakukan secara matang melalui sinkronisasi data antara Bulog, Kementerian Pertanian, serta pemerintah daerah untuk memastikan ketepatan sasaran pembangunan.
Kata dia, pembangunan gudang dijadwalkan mulai terealisasi sebelum masa panen raya Maret hingga Mei, agar hasil panen baru dapat langsung terserap dan tersimpan di fasilitas baru tersebut. Saat ini Bulog telah memiliki 1.555 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, dan dengan tambahan 100 gudang baru diharapkan daya tampung nasional meningkat signifikan untuk menjaga stabilitas pasokan.
"Bulan Maret, insya Allah gudang-gudang ini bisa terbangun, sehingga panen raya Maret sampai dengan Mei nanti bisa masuk ke gudang baru," kata Rizal. (Ant)
Media Israel Ngeyel Sebut Prabowo ke Tel Aviv Usai KTT Gaza, Batal karena Informasi Bocor
Media Israel tetap mengklaim bahwa Presiden RI Prabowo Subianto awalnya telah memberikan ‘lampu hijau’ untuk mengunjungi Israel
VIVA.co.id
14 Oktober 2025