Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak akan bergabung dengan grup atau aliansi militer manapun. Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan dalam kegiatan Indo Defence 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.
Prabowo menilai masyarakat Indonesia pasti mengamini Pemerintah yang netral dalam bidang militer dunia. Masyarakat menginginkan yang terbaik untuk menjalin hubungan dengan negara lain.
"Kami bertekad untuk tidak terseret ke dalam kelompok atau keberpihakan militer mana pun, kami tidak bisa. Ini bukan keinginan rakyat Indonesia karena kami menginginkan hubungan terbaik dengan semua kekuatan," kata Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto Hadiri Acara Indo Defence 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Oleh karena itu, Prabowo menyebutkan, Pemerintah RI tidak memiliki ketertarikan untuk mendukung kepentingan nasional negara lain. Di satu sisi, Pemerintah RI akan menghormati kepentingan negara lain.
"Kami tidak akan mendukung kepentingan nasional negara lain, tetapi kami dengan hormat meminta agar semua teman dan tetangga kami juga menghormati kedaulatan kami, integritas wilayah kami," ujarnya.
"Marilah kita bekerja sama untuk kemakmuran bersama," kata Prabowo.
Diketahui, acara Indonesia Defence 2025 merupakan pameran alutsista dalam hingga luar negeri, serta dihadiri 55 negara dan diikuti 32 paviliun countries.
Turut hadir dalam acara tersebut Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Budi Gunawan, hingga Seskab Teddy Indra Wijaya.
Sementara jajaran Kabinet Merah Putih yang hadir adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Selain itu terlihat juga Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, acara Indonesia Defence 2025 merupakan pameran alutsista dalam hingga luar negeri, serta dihadiri 55 negara dan diikuti 32 paviliun countries.