Mempawah, VIVA – Sebuah insiden yang mengejutkan dan memicu kemarahan warga terjadi di Pasar Sebukit Rama, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, pada Rabu sore, 5 Februari 2025.
Seorang pria berinisial AF diduga menembak kucing liar menggunakan senapan angin di area pasar tersebut. Aksi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memicu reaksi keras dari netizen dan warga setempat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria membawa senapan angin dan menembak beberapa kucing liar di sekitar Pasar Sebukit Rama. Aksi tersebut langsung menuai kecaman dari warga yang merasa prihatin dan marah atas perlakuan kejam terhadap hewan. Tidak lama setelah video tersebut viral, puluhan warga berdatangan ke Komplek Pasar Sebukit Rama untuk meminta penjelasan dari AF atas tindakannya.
Menyikapi situasi yang semakin memanas, Kepolisian Resor (Polres) Mempawah bergerak cepat untuk mengamankan AF. Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kasat Humas, AKP Suwanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut AKP Suwanto, kejadian ini terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Bawal atau area Pasar Sebukit Rama.
"Terduga pelaku yang melakukan penembakan terhadap kucing adalah DO alias AF, warga Mempawah. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Mempawah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," jelas AKP Suwanto, Kamis 6 Februari 2025.
AKP Suwanto juga menjelaskan bahwa AF melakukan penembakan terhadap dua ekor kucing dengan alasan bahwa salah satu kucing tersebut buang air besar di kasur atau tempat tidurnya, sehingga membuatnya kesal.
"AF menggunakan senapan angin untuk menembak kucing tersebut. Akibatnya, satu ekor kucing mengalami luka dan telah dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.
Insiden ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama di media sosial, di mana banyak netizen mengecam tindakan AF yang dianggap kejam dan tidak manusiawi. Untuk mencegah eskalasi kemarahan warga, pihak kepolisian segera mengambil langkah dengan mengamankan AF dan memastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap hewan dan perlunya penanganan yang lebih baik terhadap konflik antara manusia dan hewan liar. Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih manusiawi.
Sementara itu, AF akan menghadapi proses hukum terkait dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap hewan. Pihak kepolisian juga akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan bahwa kucing yang terluka mendapatkan perawatan yang tepat.
Halaman Selanjutnya
Insiden ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama di media sosial, di mana banyak netizen mengecam tindakan AF yang dianggap kejam dan tidak manusiawi. Untuk mencegah eskalasi kemarahan warga, pihak kepolisian segera mengambil langkah dengan mengamankan AF dan memastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.