4 weeks ago
4
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, membongkar kecurangan para importir yang kerap melakukan praktik underinvoicing pada barang-barang impor ilegal, dengan membuat nilai barang dalam faktur impor lebih rendah dari harga sebenarnya.
Fakta itu ditemukannya usai melakukan inspeksi ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak, Surabaya, pada Selasa, 11 November 2025 kemarin.
Dia mengungkapkan, praktik curang itu umumnya dilakukan pada malam hari, sehingga inspeksinya pada Selasa siang itu sebenarnya agak salah waktu. Meski demikian, Purbaya mengaku berhasil menemukan satu kontainer dengan dugaan telah dilakukan underinvoicing dalam pengecekannya.
"Katanya mereka salah perhitungan. Jadi mereka kasih satu jenis barang yang sudah rapih, supaya kalau dihitung jumlahnya pas," kata Purbaya dalam konferensi pers Lapor Pak Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 14 November 2025.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Konferensi Pers Lapor Pak Purbaya (14/11
Photo :
- [Mohammad Yudha Prasetya]
"Tapi mereka enggak menduga kalau saya juga bakal lihat harga. Dia pikir saya bodoh," ujarnya.
Taktiknya, harga barang di kontainer itu diturunkan, supaya pengenaan pajaknya tidak sebesar yang seharusnya. Dengan harga asli barang mencapai Rp 50 juta, namun label yang tertulis di barang tersebut hanya mencantumkan harga Rp 100 ribuan.
Sehingga, potensi pendapatan pajak untuk negara yang hilang dari praktik itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 220 juta, dari satu kontainer barang tersebut. Karenanya, Purbaya pun menegaskan bahwa seluruh kontainer akan dikenakan pemeriksaan serupa, guna menyelamatkan potensi pajak yang bisa hilang akibat praktik kotor semacam itu.
"Maka nanti (kontainer) yang lain juga akan kita diperiksa dengan dikenakan hal yang sama. Lumayan lah, dapat income tambahan. Karena kontainernya itu ada banyak ya," kata Purbaya.
Tak hanya itu, Purbaya pun telah mengerahkan pihak bea cukai setempat untuk menyambangi perusahaan-perusahaan yang diduga terlibat praktik kotor underinvoicing tersebut.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Konferensi Pers Lapor Pak Purbaya (14/11
Photo :
- [Mohammad Yudha Prasetya]
Bahkan, para perusahaan itu juga telah diminta untuk melunasi pajak dari kegiatan ekspor-impor yang dilakukannya, yang diduga terlaksana dengan cara-cara curang semacam itu.
"Makanya saya minta Dirjen Bea Cukai sampaikan declare sesuai apa yang ada, dan bayar pajaknya sebelum kami periksa semua impor ekspornya dia," kata Purbaya.
Halaman Selanjutnya
"Terus ke depannya kita akan monitor perusahaan itu, perusahaan besar dia itu. Supaya jangan sampai dia melakukan lagi hal yang sama. Kalau sampai mengulangi, akan saya larang (melakukan ekspor-impor)," ujarnya.
