Rayakan Kebebasan, Bus Warga Palestina Diserang Aparat Israel

• 

• Berita

• Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Tel Aviv, VIVA – Aparat keamanan Israel menyerbu bus berisi tahanan warga Gaza, Palestina yang baru dibebaskan dari penjara Israel gara-gara 'pameran perayaan' sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Gaza, Senin, 13 Oktober 2025. 

Dilansir Times of Israel, petugas penjara mengatakan para penjaga menyerbu sebuah bus yang penuh dengan mantan tahanan Gaza yang dibebaskan dari penjara, dan sedang dalam perjalanan ke wilayah Gaza setelah beberapa dari mereka menyibakkan tirai jendela kendaraan dalam sebuah "pameran perayaan".

Anggota unit Masada dari Dinas Penjara Israel "menyerbu bus, mengambil tindakan terhadap mereka yang mengganggu ketertiban, dan segera memulihkan tata kelola penjara tanpa menyebabkan cedera," kata para petugas.

Bus tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Gaza.

Israel membebaskan total 1.968 tahanan keamanan dan tahanan Gaza hari ini, sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata yang didukung AS yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza, IPS mengonfirmasi.

Pasukan keamanan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah mengawasi ketat para tahanan keamanan yang dibebaskan dan keluarga mereka untuk memastikan pembebasan mereka tidak dirayakan secara publik.

Disisi lain, kelompok pejuang Palestina Hamas membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup  setelah lebih dari dua tahun ditawan di Gaza, Senin, 13 Oktober 2025, menurut koresponden Anadolu.

Para sandera itu diserahkan kepada tim Palang Merah di Jalur Gaza dalam dua kelompok.

Sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata 20 poin antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Trump, pembebasan sandera Israel itu ditukar dengan pembebasan 1.968 tahanan Palestina, termasuk 250 orang yang divonis seumur hidup.

Kantor Media Tahanan Palestina melaporkan pada Senin bahwa pembebasan para tahanan Palestina juga telah dimulai, setelah bus-bus yang membawa mereka meninggalkan penjara-penjara Israel menuju Gaza dan Tepi Barat.

Sebelumnya, para menteri Israel telah menyetujui daftar 1.718 tahanan Palestina yang juga akan dibebaskan. Pembebasan ini akan menyusul penyerahan 28 sandera Israel yang telah tewas.