Remaja 19 Tahun Digadang-gadang Jadi Petinggi TikTok

• 

• Bisnis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Jakarta, VIVA – Barron Trump, putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari perkawinannya dengan Melania, didorong untuk menduduki posisi puncak di aplikasi streaming asal China, TikTok.

Mengutip situs Newsweek, Selasa, 14 Oktober 2025, ia diduga akan diangkat menjadi anggota dewan direksi perusahaan senilai US$14 miliar (Rp232 triliun) tersebut.

Kabar ini berembus setelah ayahnya menyegel kesepakatan untuk memisahkan bisnis TikTok di AS dari induknya ByteDance Technology di China.

Peran potensial Barron Trump dikemukakan oleh Jake Advent, mantan manajer media sosial Donald Trump.

Laporan menyebut jika Advent adalah otak jenius di balik kampanye presidensial yang penuh meme, yang menurut Donald Trump, telah membantunya melaju ke Gedung Putih untuk kedua kalinya.

Bahkan, Jake Advent dijuluki “TikTok Jack” oleh presiden. Ia pun berharap jika Donald Trump akan menunjuk remaja berusia 19 tahun itu menjadi bagian dari direksi TikTok.

“Saya berharap Presiden Trump akan mempertimbangkan untuk menunjuk putranya, Barron, dan mungkin anak muda Amerika lainnya ke dalam dewan direksi TikTok untuk membantu memastikan aplikasi ini tetap menjadi aplikasi yang ingin terus digunakan oleh anak muda," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif akhir September 2025 yang mengalihkan operasi TikTok di Amerika Serikat (AS) kepada investor negara tersebut dan internasional.

Ia mengaku telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping, yang kabarnya meminta Trump 'untuk melanjutkannya'.

TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Technology asal China, menjadi sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda AS pada akhir 2010.

Kini, aplikasi itu memiliki sekitar 170 juta pengguna di sana. Pertumbuhannya yang pesat memicu kekhawatiran bahwa hukum China dapat memungkinkan Beijing mengakses data pengguna AS.