Respons Ketua Umum Jakmania soal Isu Persija Dilanda Masalah Internal

2 hours ago 1

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:00 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno turut menyoroti permasalahan internal yang dialami oleh Persija Jakarta akhir-akhir ini. Ketika mendengar isu ini, dia mengaku langsung berkomunikasi dengan pemain, manajer, dan manajemen.

Tak ingin masalah internal ini meluas, Diky meminta semua pihak untuk segera menyelesaikannya. Apalagi saat ini Liga 1 sedang berjalan, tentu jangan sampai berdampak negatif kepada penampilan tim.

"Di situ saya langsung meminta untuk segera menyelesaikannya agar tidak terjadi masalah lain atau masalah yang lebih buruk. Dan, mereka, khususnya manajer dan manajemen, bilang bahwa akan segera diselesaikan," ujar Diky Soemarno, dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA, Kamis 13 Maret 2025.

Merujuk pernyataan Gustavo Almedia beberapa waktu lalu, tidak ada disebutkan masalah utama Persija adalah finansial. Menurut Diky, justru yang bermasalah adalah mental.

"Sebab, saat itu, dalam lima pertandingan, Persija nggak pernah menang setelah sebelumnya empat game menang berturut-turut," tuturnya.

Dari komunikasi yang dilakukan Diky dengan pemain, manajer, dan manajemen, diakui memang ada masalah. Dia berharap masalah teknis dan nonteknis yang terjadi sekarang bisa segera diatasi.

"Terkait masalah finansial, kalau saya pribadi sih nggak kaget. Sebab, musim ini, Persija cuma empat kali main di Jakarta International Stadium (JIS). Itu pun nggak full house," tegas Diky.

"Persija sekali full house saat melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga. Sisanya bisa kehitung sendiri jumlah income Persija dari tiket. Dari merchandise pun nggak terlalu banyak. Makanya, store Persija pindah ke tempat yang lebih kecil. Dari sponsor juga kayaknya seret. Orang kayaknya juga sedikit yang bikin kartu tabungan Jtrust Persija," imbuhnya.

Menurut Diky, seluruh pendukung Persija sejatinya bisa memberi kontribusi untuk membantu dengan cara yang beragam. Bisa dengan membeli tiket pertandingan dan merchandise resmi. Jalan lainnya adlaah mendukung semua sponsor tim berjuluk Macan Kemayoran dengan membeli produknya.

"Saya juga terus memastikan semua elemen di Persija bekerja dengan benar. Kalau ada yang nggak benar, ya kami kritik dan evaluasi. Kasih batasan-batasan agar bisa bekerja lebih benar karena suporter berfungsi sebagai controlling," ujar Diky.

"Berikutnya, kami juga memastikan Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta akan membantu Persija dengan cara yang bisa dilakukan. Sebab, saat Persija juara pada 2001 dan 2018, itu adalah ketika Persija, Pemda, dan Jakmania saling bersinergi."

Halaman Selanjutnya

"Persija sekali full house saat melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga. Sisanya bisa kehitung sendiri jumlah income Persija dari tiket. Dari merchandise pun nggak terlalu banyak. Makanya, store Persija pindah ke tempat yang lebih kecil. Dari sponsor juga kayaknya seret. Orang kayaknya juga sedikit yang bikin kartu tabungan Jtrust Persija," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |