Ponorogo, VIVA – Rumah dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di kompleks Pringgitan, Ponorogo, Jawa Timur terlihat tertutup rapat setelah beredar kabar adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat.
Pewarta ANTARA di lokasi melaporkan sejumlah akses pintu rumah dinas yang biasanya terbuka kini dalam keadaan tertutup.
Aktivitas para ajudan maupun staf juga tidak terlihat seperti biasanya. Beberapa jurnalis tampak berjaga di depan rumah dinas untuk memantau situasi dan mengambil gambar, sementara suasana di sekitar lokasi tampak sepi.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko
Bupati Sugiri terakhir kali terlihat di lingkungan pemerintah daerah saat melantik dan memutasi sejumlah pejabat eselon II hingga IV pada Jumat sore.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Ponorogo maupun KPK terkait informasi dugaan OTT tersebut.
Menurut keterangan resmi KPK dari Jakarta, OTT yang menjaring Sugiri berkaitan dengan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa mutasi dan promosi jabatan menjadi objek penindakan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan tim penyidik masih berada di lapangan dan memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan.
OTT terhadap bupati Ponorogo ini tercatat sebagai yang ketujuh oleh KPK sepanjang tahun 2025. (Ant)
Polisi Akan Mintai Keterangan 20 Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta
20 orang tersebut mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
VIVA.co.id
7 November 2025

5 hours ago
1









