Rupiah Dibuka Menguat seiring Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II-2025

5 hours ago 1

Selasa, 22 Juli 2025 - 09:30 WIB

Jakarta, VIVA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.330 per Senin, 21 Juli 2025. Posisi rupiah itu tercatat melemah 29 poin dari kurs sebelumnya, yang berada di level Rp 16.301 pada perdagangan Jumat, 18 Juli 2025.

Sementara itu, perdagangan di pasar spot pada Selasa, 22 Juli 2025 hingga pukul 09.20 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.311 per dolar AS. Posisi itu menguat 12 poin atau 0,07 persen, dari posisi sebelumnya di level Rp 16.323 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 4,87 persen secara year-on-year (yoy).

Walaupun di kuartal kedua terdapat momen libur sekolah, tetapi dampaknya tidak sebesar Ramadan dan Lebaran. Selain itu, belanja pemerintah masih lambat, karena pemerintah telah mulai membuka efisiensi pada Maret lalu meskipun serapannya masih belum terakselerasi. 

Kemudian, pemerintah memang memberi stimulus meskipun kebijakan tersebut baru muncul pada akhir kuartal kedua alias Juni 2025. Belum lagi, cakupan stimulus yang relatif terbatas hanya untuk calon kelas menengah, padahal kelompok kelas menengah lah yang menyumbang lebih dari 50 persen dari total konsumsi. 

Konsumsi rumah tangga pada periode tersebut yang menyumbang 54,53 persen terhadap PDB, yang hanya mampu tumbuh 4,89 persen (yoy) meski terdapat momentum Ramadan dan Lebaran. Sementara konsumsi pemerintah kontraksi 1,38 persen dan hanya menyumbang 5,88 persen terhadap PDB.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

"Pembukaan blokir anggaran sampai dengan 24 Juni 2025 telah dilakukan senilai Rp 134,9 triliun, dari total Rp 306,7 triliun yang dicadangkan," ujar Ibrahim.

Terbukti, dalam Laporan Semester I APBN 2025, realisasi belanja negara pada periode tersebut baru mencapai Rp 1.406 triliun atau 38,8 persen dari pagu yang mencapai Rp 3.621,3 triliun. Belanja negara bahkan diperkirakan hanya akan tersalurkan 97,4 persen, atau sekitar Rp 3.527,5 triliun sampai dengan akhir tahun.  

Sebelumnya, Kementerian Keuangan meyakini usai membuka blokir anggaran dan ditambah dengan stimulus, ekonomi pada kuartal II-2025 dapat tumbuh lebih dari 4,7 persen. Hal itu sebagaimana estimasi awal otoritas fiskal dan pemerintah, yangtelah berusaha untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi untuk kuartal II-2025.

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Hal tersebut dilakukan melalui belanja pemerintah berupa penyaluran stimulus fiskal, mulai dari diskon transportasi, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga tambahan bantuan pangan yang totalnya mencapai Rp 24,4 triliun. 

"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.310 - Rp16.360," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Source : istockphoto.com

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |