Tanjungpinang, VIVA – Setelah sukses menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Lampung, PT Pos Indonesia melanjutkan pendistribusian ke wilayah Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Perseroan berhasil membagikan bansos PKH dan sembako 6.961 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui tiga mekanisme.
Pembagian bansos merupakan periode tahap I tahun 2025. Pos Indonesia memastikan proses penyaluran dilakukan dengan baik dan tepat.
Executive Manager Kantor Pos KC Tanjungpinang Ferry Ricardo menuturkan, keberhasilan penyaluran bansos tidak lepas dari mekanisme yang dilakukan Kantor Pos. Salah satunya berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Sosial, pendamping PKH, aparat desa, dan Ruku Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW).
"Tujuannya adalah mempercepat proses penyaluran, termasuk menentukan lokasi dan waktu distribusi agar lebih efisien," ucap Ferry dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Strategi Pos Indonesia dalam Menyalurkan Bansos PKH dan Sembako di Lampung
Ferry menjelaskan, setidaknya ada tiga mekanisme yang dilakukan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos ini. Mulai dari penyaluran melalui Kantor Pos, komunitas, dan juga door to door.
Skema pintu ke pintu dilakukan bagi penerima yang mengalami kendala mobilitas. Khususnya bagi penerima kalangan prioritas, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang sedang sakit.
"Dalam proses ini, petugas Pos biasanya didampingi oleh pendamping PKH untuk memastikan bantuan diterima dengan tepat," imbuh Ferry.
Penyaluran bansos diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama warga yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Ferry Irawan, anak dari salah satu KPM Setia Dharma, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diantar kepada keluarganya langsung di depan pintu.
"Saya kaget sekaligus senang karena sekarang bantuan diantar langsung ke rumah, sangat meringankan kami," tutur Ferry Irawan.
Ferry membeberkan, ayahnya menerima bantuan tunai sebesar Rp 1,7 juta. Uang tersebut sangat bermanfaat untuk membeli keperluan sehari-hari.
Tidak hanya Ferry Irawan, Hermi Yusnita dari Kampung KB Tanjung Unggat, juga merasa terbantu dengan mekanisme inovatif Pos Indonesia dan menyampaikan rasa terima kasih. Hermi berharap penyaluran bansos dapat berjalan dengan lancar.
Hermi mengatakan, bansos memberikan manfaat nyata bagi keluarganya dalam dalam menghadapi tantangan ekonomi. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hermi menggunakan dana dari bansos untuk biaya sekolah anaknya.
"Semoga kedepannya lebih maju lagi, lebih banyak lagi bantuan-bantuan yang lain gitu. Biar anak saya bisa dapat bantuan, sekolah lagi gitu, yang lebih bagus gitu," ujar Hermi.
Halaman Selanjutnya
Penyaluran bansos diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama warga yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Ferry Irawan, anak dari salah satu KPM Setia Dharma, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diantar kepada keluarganya langsung di depan pintu.