Sederet Nama Petinggi Militer Iran yang Terbunuh Dalam Serangan Zionis

• 

• Berita

• Dunia

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:01 WIB

Teheran, VIVA – Militer Israel pada Sabtu, 14 Juni 2025, mengonfirmasi telah menewaskan banyak pejabat militer dan nuklir yang berpengaruh di Iran.

Serangan brutal yang dikirimkan Israel pada Iran, Jumat 13 Juni 2025, telah menewaskan kepala intelijen angkatan bersenjata Iran, Gholam-Reza Marhabi, serta komandan jajaran rudal permukaan-ke-permukaan IRGC, Mohammad Bagheri, serta dua nama senior lainnya dikonfirmasi tewas dalam serangan IDF.

Melansir dari I24 News, Selasa 17 Juni 2025, selain itu, lebih dari 20 komandan militer senior Iran tewas dalam serangan pembukaan mendadak hari Jumat, termasuk komandan IRGC dan angkatan bersenjata Iran.

Yang perlu diperhatikan dalam grafik yang dirilis oleh IDF adalah bahwa komandan Pasukan Quds IRGC, Ismail Qaani, diyakini masih hidup, menurut Israel.

Komandan Rangkaian Rudal Permukaan-ke-Permukaan IRGC, Mohammad Bagheri, mengawasi sebagian besar kemampuan rudal permukaan-ke-permukaan dan jelajah jarak jauh Iran. Kemampuan ini berfungsi sebagai alat ofensif utama rezim terhadap Negara Israel.

Bagheri diketahui mengelola sistem daya tembak Iran dan memainkan peran aktif dalam proses pengambilan keputusan di balik serangan Iran terhadap Israel pada bulan April dan Oktober 2024.

Ia dieliminasi bersama Komandan Angkatan Udara IRGC, Amir Ali Hajizadeh, dan beberapa pejabat senior lainnya di markas bawah tanah di Teheran.

Serangan udara tersebut menandai eskalasi signifikan dalam konfrontasi yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Sabtu dini hari, Iran telah meluncurkan serangan rudal balasan besar-besaran terhadap Israel.

Menurut IDF, hampir 100 rudal balistik ditembakkan langsung dari wilayah Iran ke Israel bagian tengah dan utara. Namun, menurut laporan The New York Times, sumber-sumber Iran mengindikasikan bahwa Teheran awalnya bermaksud meluncurkan sekitar 1.000 rudal balistik, tetapi kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan pendahuluan Israel terhadap pangkalan-pangkalan rudal memaksa Iran untuk mengurangi responsnya.