Kota Bekasi, VIVA – Pria berinisial CK alias Kece, yang sempat viral karena membacok seorang kurir J&T Express berinisial ID (22), menyerahkan diri ke polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Braiel Arnold, mengatakan CK datang ke kantor polisi pada Minggu dini hari, 28 September 2025, sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya dia sempat kabur ke Tangerang.
“Sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota,” ujar Braiel, Senin 29 September 2025.
Saat ini CK masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Dia diduga melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Dirinya bercerita, peristiwa ini bermula saat korban, Irsyad Dulanam (22), mengantar paket COD senilai Rp29.189 ke rumah CK di Perumahan Harapan Jaya, Bekasi, Jumat 26 September 2025 siang.
Awalnya CK menerima paket, namun menolak membayar tunai. Ia beralasan ingin transfer, tetapi menolak melakukannya di tempat. Kurir menjelaskan bahwa prosedur COD wajib dibayar saat paket diterima.
Penjelasan itu justru memicu emosi CK. Ia mengambil mandau sepanjang satu meter, mengacungkannya ke arah kurir, lalu memukul hingga mengenai rahang dan membuat korban mengalami luka di perut serta tangan kanan. Aksi itu bahkan sempat direkam korban dengan ponselnya.
Tak lama kemudian, seorang pria dari rumah pelaku keluar dan menyebut pembayaran sudah dilakukan via QRIS sebesar Rp100 ribu. CK lalu berusaha menenangkan situasi, membalut luka kurir dengan betadine dan perban, bahkan meminta maaf. Namun, korban tetap melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sebelumnya diberitakan, seorang kurir ekspedisi berinisial ID (22) menjadi korban pembacokan saat hendak menagih pembayaran Cash On Delivery (COD) di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Kamis (25/9/2025). Peristiwa ini viral setelah diunggah akun Instagram @faktaindo dengan keterangan, “Kurir di Bekasi Utara Terluka Kena Golok Pelanggan Saat Tagih Pembayaran COD”.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria bertubuh gempal tiba-tiba keluar dari rumah sambil marah-marah dan membawa sebilah golok. Sang kurir sempat mencoba menjelaskan bahwa ia hanya datang untuk menagih pembayaran paket.
Namun, pelaku justru semakin emosi dan melontarkan kata-kata kasar. Golok yang dipegangnya pun diayunkan hingga akhirnya mengenai punggung tangan korban. Kurir tersebut mengalami luka bacok meski sempat berusaha menghindar.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, seorang kurir ekspedisi berinisial ID (22) menjadi korban pembacokan saat hendak menagih pembayaran Cash On Delivery (COD) di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Kamis (25/9/2025). Peristiwa ini viral setelah diunggah akun Instagram @faktaindo dengan keterangan, “Kurir di Bekasi Utara Terluka Kena Golok Pelanggan Saat Tagih Pembayaran COD”.

3 weeks ago
10









